SURABAYA, BERKASNEWS.COM-Prosesi pemilihan Pengurus Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Tanjung Perak periode 2019-2022 yang sangat alot dan melelakan, sebab keputusan tertinggi dalam sebuah organisasi ini nyaris ricuh.
Seperti yang sudah diungga dimedia ini sebelumnya Rapat Anggota Tahunan (RAT) diwarnai interupsi yang berkepanjangan bahkan hingga penolakan laporan Pertanggung jawaban (LPJ) oleh Pengurus lama, Namun demikian proses rapat yang cukup panas ini dapat dilewati hingga pada acara puncak yaitu pemungutan suara pemilihan ketua Umum, ketua satu, ketua dua, sekretaris dan bendahara.
Alhasil posisi dalam memangku kebijakan serta tanggung jawab dan pengelolaan Koperasi TKBM Usaha Karya Tanjung Perak telah usai digelar, Senin (22/4/2019). Dengan lancar dan menempatkan kelima petahana tetap melanjutkan kepengurusan yang baru untuk masa bakti 2019-2022. Walau ada perubahan posisi yaitu dari ketua 2 geser ke sekretaris, berikut susunan pengurus terpilih periode 2019-2022 :
Ketum Agus Rijanto
Ketua1. :Ach. Kholiq
Ketua 2. :Kokoh Aditama
Sekertaris :H. Abdus Salam
Bendahara :Kokoh Yudiarno
“Agus Rijanto terpilih sebagai Ketua Umum lagi dengan perolehan 350 suara dan rivalnya Abdul Khamid Affandi dengan 96 suara,” kata Ahmad Kholiq, selaku pimpinan sidang dalam pemungutan suara sekaligus calon ketua 1 untuk masa bakti 2019-2022.
Usai Agus Rijanto menempati orang nomer wahid di TKBM Tanjung Peraklagi,kini giliran Ahmad Kholiq. Pimpinan sidang yang sebelumnya menjabat Ketua I kembali mendekap jabatan lamanya setelah mengalahkan Luki Pujiadi dengan perolehan suara 328. sementaraLuki 120, suara dan abstain 11 orang,
” Alhamdulillah prosesi pemilihan ini berakhir lancar dan aman,Kalaupun ada interupsi, sudah biasa itu bagian dinamika.yang penting kedepan kepercayaan ini tidak kami sia-siakan,” tutur Agus Rijanto SH ketua Umum tepilih Koperasi TKBM Pelabuham Tanjung Perak periode 2019-202
Pun posisi Ketua II, Sekretaris dan Bendahara. Untuk perebutan kursi Ketua II, Kokoh Aditama menang besar dengan suara 276 dan rivalnya Nuryadi hanya didukung 172 suara dengan suara tidak sah 10.
“Sedangkan, Abdussalam memperoleh 314 suara dan Kasminto mendapat 144 suara,” kata Kusno, anggota pimpinan sidang yang mendampingi Ahmad Kholiq.(Han) selesai
