Evakuasi Peserta Lari Maraton Dan Wisatawan Asing, PT DLU Kerahkan 2 Armada

117
Dirut PTDLU Erwin Hp saat menyambut penumpang kapal rucitravIII

Akibat Erupsi Gunung Lewotobi laki-laki

SURABAYA, BERKASNEWS– Akibat  penutupan bandara penerbangan di lombok dan Bali karena erupsi gunung Lewotobi laki laki pekan lalu, para peserta lari maraton di labuan bajo serta para wisatawan asing terisolasi tidak bisa meninggalkan pulau nusa tenggara menggunakan  transportasi VIP udara karena di  tutup sementara, untungnya transportasi laut bergerak cepat untuk mengevakuasi ribuan atlit dan kru serta para wisatawan asing maupun lokal dengan cepat.

PT Dharma Lautan Utama (DLU) setidaknya  mengevakuasi sekitar 1100 peserta lari maraton di Labuan Bajo belum lagi para wisatawan,
Dengan mengerahkan dua armada kapal yaitu Dharma Rucitra VII sandar di dermaga Jamrud kamis dini hari saat adzan subuh berkumandang, dan Dharma Rucitra VIII yang sandar didermaga yang sama dan hari yang sama juga sekira pukul 15.00 tepat adzan ashar juga berkumandang.

Dirut PT dlu Erwin dan jajaran saat menyambut penumpang Rucitra VII didermaga Jamrud kamis dini hari (han)

Mayoritas penumpang dari kedua kapal tersebut adalah peserta dan panitia lomba maraton yang digelar di Labuan Bajo. “Beberapa dari penumpang juga merupakan wisatawan yang terjebak di Labuan Bajo karena penutupan bandara,” ujar Direktur utama PT DLU Erwin H poedjono Kamis  (14/11/2024).

Kedatangan dua kapal tersebut, Direktur utama DLU dan jajarannya menyambut para penumpang yang tiba dengan antusias  untuk membantu proses evakuasi masyarakat yang terdampar di Labuan Bajo.

Deputy Menteri Koordinator bidang Maritim Investasi, Odo Rene Matthew Manuhutu, yang turut menumpang kapal Dharma Rucitra VIII, merasa senang dengan respon cepat DLU dalam membantu pemerintah mengevakuasi masyarakat.

“Makanannya enak, di sini juga ada kamar VIPnya layaknya hotel. Tentunya ini sangat membantu masyarakat transportasi, apalagi kemarin bandara di Labuan Bajo ditutup, dan saya ucapkan terima kasih karena saat kami tiba di Surabaya disambut langsung sama Pak Erwin Dirut DLU,” tuturnya.

Peserta lomba IFG Maraton Labuan Bajo, Sally Tanudjaja, yang berasal dari Bandung, juga merasa puas dengan fasilitas yang disediakan di kapal. “Jadi sudah aman, yang penting perjalanan jauh naik kapal, kita ngak capek di kapal, bisa beraktifitas,” ucapnya.

Jimmy (35) salah satu penumpang Rucitra VIII mengungkapkan kebahagiannya sebab ia merasa terbantu dengan kapal milik DLU ini, bahkan ia berharap ada pelayaran rutin meskipun tidak ada erupsi gunung, disinggung pelayanan selama di atas kapal dengan spontan menjawab sangat puas, ” ya senang lah bagus sekali, apalagi dapat makan 4 kali ada hiburanya lagi” ujar pria yang akan melanjutkan perjalananya ke jakarta.

 

Facebook Comments