
MALANG, BERKASNEWS– Untuk meningkatkan sinergi kehumasan dengan jurnalistik dilingkungan Direktorat Jenderal perhubungan laut (DJPL) wilayah jawa timur kantor Kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung perak Surabaya menginisiasi menggelar forum kehumasan yang diikuti semua humas UPT DJPL seJawa timur, instansi terkait serta wartawan, dengan mengusung tema “peningkatan sinergitas humas, pers dan media” Instansi negara yang bertugas pokok dan fungsi keselamatan pelayaran tersebut menghadirkan 2 narasumber adalah Adita Irawati Staf Khusus Menhub dan Jubir Kemenhub dan Prof. Anang Sujoko, Dekan Fisip Universitas Brawijaya yang juga dihadiri Kepala UPT yang diselenggarakan di hotel Ijen Suite Malang (17-19/7/2024).

Era transparansi dan perkembangan teknologi informasi telah menjadikan masyarakat lebih kritis, karena itu menuntut organisasi yang dapat mengakomodir dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap informasi yang dibutuhkan. Pemerintah harus mampu membangun komunikasi yang efektif kepada seluruh elemen, baik secara internal maupun eksternal dengan komponen lain seluruh stakeholders maupun BUMN/swasta atau antar pemerintah sendiri.
“Dengan kondisi ini tentunya diperlukan kelembagaan Humas yang kuat dan memiliki kompetensi di setiap instansi pemerintahan untuk memberikan pelayanan informasi yang optimal dan kredibel serta memberikan perimbangan arus informasi di masyarakat,” ungkap kepala KSOP Utama Tanjung Perak Surabaya Agustinus Maun saat memberikan sambutan di forum kehumasan. Kamis, (18/7)2024).
Menjalankan tugas menyampaikan informasi, kata Agustinus, tentunya memerlukan profesionalisme agar dapat membuka ruang publik dan memberikan kanal bagi proses komunikasi dan interaksi seimbang antara pemerintah dengan publik dan sebaliknya, oleh karena itu Humas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak dapat menjadi pelopor dalam menjalin koordinasi dengan humas instansi yang bersangkutan.
“Tujuan koordinasi itu adalah untuk melancarkan hubungan kerja bilamana suatu ketika diperlukan, mempercepat permohonan penyediaan atas suatu informasi, mempermudah pemecahan masalah jika suatu saat terjadi salah pengertian, “ tandasnya
Humas pemerintah mempunyai peran penting dalam membuka ruang untuk mendapatkan akses informasi publik. Adanya Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP), merupakan momentum bagi humas pemerintah untuk menjalankan tugas dan fungsinya dalam memberikan informasi, penerangan, dan pendidikan kepada masyarakat tentang kebijakan, aktivitas, dan langkah-langkah pemerintah secara terbuka, transparan, jujur dan objektif.
“ agar seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan dapat mengimplementasikannya serta saling bersinergi sebagai bentuk komitmen kita dalam Pelaksanaan Pelayanan Keterbukaan Informasi Publik di Humas pada Instansi masing-masing,” harap Agustinus Maun
Prof. Anang Sujoko Dekan Fisip Universitas Brawijaya sebagai salah satu nara sumber mengingatkan, setiap humas bisa menghidupkan hubungan dengan insan pers guna mendukung tugas fungsi humas lewat kemitraan, dan tidak terbatas berhubungan tatkala membutuhkan mereka untuk kepentingan pemberitaan sebagai informasi publik.
“jangan humas menghubungi wartawan jika hanya butuh diberitakan. Harus dibangun dan di maintanance,” ujarnya
Anang menambahkan, belanja humas tidak cukup pasang iklan dengan mengeluarkan rilis, Kita berada di era digital, eranya kolaboratif yang menuntut kita harus bersinergi, ” sinergi dengan semua pihak lewat forum santai maupun formal ” jelas Anang
Sementara , Adita Irawati Staf Khusus Menhub dan Jubir Kemenhub menyebut, Humas, Media dan Pers saling membutuhkan, sesuai peran masing-masing untuk mencapai tujuan masing-masing. Hubungan baik adalah kunci sinergitas antar ketiga pihak, kata Aditya, Media sebagai badan usaha juga perlu untuk menjaga keberlangsungan usaha
Kemitraan usaha dapat dilakukan dengan humas. Namun, pers sebagai profesi jurnalistik perlu melaksanakan tugas sesuai UU.
“Humas juga perlu menyampaikan capaian-capaian kepada publik melalui media, ” Pungkasnya.