GRESIK, BERKASNEWS.COM-Dalam rangkah memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2021 Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen hubla) selain melaksanakan kampanye kolaboratif lintas subsektor dilingkungan kementerian Perhubungan, juga melakukan kegiatan kegiatan kebersihan Lingkungan di Laut, pantai, fasilitas umum dan terminal.
Disamping itu ditengah pandemi Corono Covid 19, kantor Distrik Navigasi (Disnav) kelas 1 Surabaya yang berelaborasi dengan kantor Kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan (KSOP) kelas II Gresik yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Hubla melaksanakan Padat karya tahap kedua yang sebelumnya dilaksanakan di kantor stasiun radio pantai (SROP) Kalimas Surabaya,
” padat karya ini sudah kali kedua yang dilakukan Disnav Surabaya, dengan tujuan meringankan dan membuka lapangan pekerjaan. Pekerjaan baru bagi masyarakat yang terdampak virus corona, agar daya beli masyarakat tetap terjaga,” tutur Kepala Disnav kelas 1 Surabaya Imam Hambali saat pelaksanaan padat karya di stasiun pemancar SROP Kedanyang Gresik,selasa (14/9)
Kegiatan Padat karya yang melibatkan 125 orang warga sekitar SROP Kedanyang selama Dua hari ini juga dihadiri Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang logistik dan moda transportasi,Cris Kuntadi, Senator DPD komite II, AdillaAzis, kepala Kantor KSOP Gresik, Capt,Dwi yanto, kepala Desa Kedanyang dan Camat Kebomas.
Cris Kuntadi dalam kegiatan itu menyampaikan bahwa, Padat Karya ini adalah program nasional, kita sadari bahwa dampak pandemi ini sangat luar biasa, bukan hanya kesehatan tapi juga ekonomi yang berhubungan kehidupan masyarakat, “kami dari perhungan yang selama ini ada anggaran proyek -proyek yang dikerjakan pihak ketiga,sekarang anggaran tersebut kita alihkan bukan lagi ke pihak ketiga tapi langsung ke masyarakat agar masyarakat dapat terbantu dan dan moga-moga bisa terpancing untuk berikutnya tidak hanya merenungi nasib,” kata Cris
Adilla Azis menambahkan, bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan sosial ini, padat Karya yang berlangsung hari ini dapat menunjang perekonomian masyarakat, dan sangat dibutuhkan. Kedepan kegiatan seperti ini dapat lanjutkan’ “program padat karya sangat membantu masyarakat ditengah pandemi untuk kelangsungan hidup para warga di sekitar,”ujarnya.(han)