Lesuhnya Galangan Kapal DiNegeri Maritim.

730
Direktur utama pt dumas tanjung perak shipyards Surabaya, saat sambutan HUT PT Dumas ke 47. Sabtu 11/1/2020

SURABAYA,  BERKASNEWS. COM- Iklim industri galangan kapal di negeri kemaritiman  dimana 2/3 nya adalah lautan kian lesuh, itu terbukti banyak galangan kapal yang melakukan pengurangan karyawan  bahkan galangan kapal dalam negeri satu persatu mulai gulung tikar sebab kosong pekerjaan, setidaknya itu yang dirasakan Direktur Utama PT Dumas Tanjung Perak Shipyards Surabaya,  Yance Gunawan.

Ia menilai bahwa,  sebetulnya Indonesia sebagai bangsa kemaritiman dan yang terdiri dari pulau pulau ini bisa dijangkau kalau armada kapalnya memadai, selain itu kata Yance,  karena lautanya lebih besar ketimbamg daratanya maka harusnya bisnis kelautanya lebih di optimalkan, bukan sebaliknya malah bisnis kelautanya menurun, kalau hal itu dilakukan maka Indonesia bisa makmur.

” kondisi saat ini lebih jelek dari zaman dulu, ” kata Yance mengutarakan  uneg-unegnya diHUT ke 47 PT Dumas Tanjung Perak Shipyard.  sabtu 11/1/2020

Padahal kata Yance, Pemerintah Joko widodo jilid 1 sempat mencanangkan tidak lagi membelakangi lautan, hal itu dibuktikan dengan program tol laut, aplikasinya dengan melakukan pembangunan kapal baru,  Namun kenapa program pembangunan kapal baru tersebut berhenti?
Padahal pembangunan infra struktur sampai hari ini masih berlanjut tapi Kapal bukan di anggap infra struktur, ” harusnya kapal masuk dalam infra struktur, ” harapnya

Bisnis kelautan sedikit ada angin segar ketika asas cabotage mulai diberlakukan namun angin segar itu pun tidak bertahan lama, lagi-lagi tidak lanjut. Jadi praktis Kementerian Perhubungan  tidak ada pengadaan kapal baru,  mungkin kalau ada  pembangunan kapal baru perusahaan BUMN itu pun ada sinergi BUMN.(han)

Facebook Comments