SURABAYA,BERKASNEWS.COM– Revitalisasi Alur dan kolam Pelabuhan Benoa Bali berbuah positif, pasalnya pelabuhaan yang dibawah pengelolaan PT.Pelabuhan Indonesia (pelindo) III tersebut mampu dan aman kalau dikunjungi kapal raksasa, hal itu terbukti belum lama ini Pelabuhan berplat merah ini sukses dikunjungi dua kapal yang berukuran jumbo dengan memiliki Length Overall (LOA) / panjang lebih dari 300 meter dapat sandar di demaga Pelabuhan Benoa, yaitu Kapal Cruise MV. Insignia dengan bobot GT 30,277 dan MV. Azamara Quest dengan bobot yang sama bersandar dengan aman di Dermaga Pelabuhan Benoa Maret lalu,
” revitalisasi ini berdampak manis, kini giliran kapal Explorer Dream dengan panjang 268 meter dengan GT 75,338 yang membawa 1,856 penumpang sandar perdana di Dermaga Pelabuhan Benoa dimana sebelumnya selama ini kapal tersebut hanya bisa lego jangkar diluar pelabuhan Benoa saat mengunjungi Bali,” kata Doso Agng Dirut PT. pelindo III, senin 21/10/2019
Langkah positif ini disambut baik oleh Gubernur Bali Wayan Koster ia menyambut di Dermaga Pelabuhan Benoa dan menyempatkan untuk naik kapal untuk melihat fasilitas kapal pesiar Explorer Dream yang akhirnya bisa sandar di dermaga.
“Dengan sandarnya kapal pesiar yang besar di pelabuhan Benoa, diharapkan dapat meningkatkan citra pariwisata bali untuk menarik kapal pesiar yang besar dan tentu kedepan kita berharap dampak ekonomi yang baik dan dapat langsung sirasakan oleh masyarakat. Nanti setiap ada kapal pesiar yang datang akan kita bantu menyusun rangkaian tujuan wisatanya agar jadi lebih terarah dan para wisatawan dapat menikmati wisata di Bali tentunya,” tukas Koster
Sedangkan capaian Pelindo III merampungkan pengerukan dan pendalaman alur dari minus 9 Meter LWS (low water spring/rata-rata muka air laut) menjadi minus 12 Meter LWS. Sebelum dilakukan pengerukan, dermaga Pelabuhan Benoa hanya bisa disandari oleh kapal dengan panjang dibawah 240 meter saja.
“Dengan selesainya revitalisasi tersebut, sekarang terbukti minat kunjungan kapal pesiar lebih tinggi karena dengan bersandar di Dermaga Pelabuhan Benoa dari sisi keamanan dan kenyamanan akan terjamin,” kata Direktur Teknik Pelindo III Joko Noerhudha.
Disamping itu turning basin atau area untuk berputar kapal juga dilebarkan sehingga kapal yang memiliki radius putar lebih panjang dapat melakukan manuver dengan aman dari 300 meter sekarang menjadi 420 meter.juga lebar di kolam timur dari awal 150 meter sekarang telah menjadi 200 meter, dan untuk kolam barat dari 150 meter menjadi 330 meter.
“Pembangunan yang dilakukan di pelabuhan Benoa tentunya juga berkontribusi pada perekonomian Bali dan nasional, karena Pelabuhan benoa dan sektor Pariwisata Bali merupakan bagian penting untuk mendukung program pemerintah mencapai target 20 juta wisatawan yang digaungkan oleh Jokowi, Presiden RI,” tambahnya.
Untuk menunjang kunjungan penumpang kapal pesiar yang diprediksi akan naik pasca revitalisasi, Pelindo III juga melakukan peningkatan fasilitas pendukung diantaranya pembangunan gedung terminal penumpang yang semula hanya berkapasitas 900 orang diperbesar hingga mampu menampung 3.500 orang dalam bangunan seluas 5.600 meter persegi yang hari ini sudah dimulai untuk melayani penumpang kapal pesiar serta tidak ketinggalan beautifikasi kawasan pelabuhan dengan sentuhan artistik khas Bali sebagai pintu gerbang wisatawan melalui laut.(han)