SIDOARJO, BERKASNEWS.COM-Paparan Calon Presiden (capres) nomer urut 01 Joko Widodo (jokowi) saat debat ke 4 yang di helat di Hotel Shangri-la Jakarta sabtu malam kemarin dengan tema ideologi, Pertahanan dan Keamanan dapat sorotan dari Anggota DPR RI Bambang Haryo, menurutnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah sistem yang dibentuk untuk membina tumbuh kembang anak di usia 3 tahun. Artinya, anak dijenjang pendidikan tersebut belum waktunya mendapatkan terapan ideologi Pancasila.
“Sangat tidak memahami, apa pengertian PAUD itu sebenarnya,” kata Bambang Haryo yang duduk di deret depan saat menyaksikan tayangan debat bersama para relawannya di Roemah Djoeang, Jl Diponegoro, Sidoarjo.
Sorotan itu diungkapkan Bambang usai menyaksikan tayangan Debat Calon Presiden (Capres) 2019. yang menghadapkan petahana Joko Widodo (Jokowi), dengan Prabowo Subianto (Prabowo) itu, Jokowi menyebut, terapan Pancasila bukan hanya mulai tingkat Taman Kanak-kanak (TK) tapi juga harus diberikan di dalam pendidikan anak-anak sejak usia PAUD.
“Dibangunnya Pancasila harus diberikan di dalam pendidikan anak-anak kita sejak PAUD,” kata Jokowi, dalam debat Capres yang disiarkan langsung dari Hotel Shangri-La Jakarta.
Politisi dari partai Gerindra ini mengaku, kasihan dengan Eyang Jan Ethes karena pemahamannya yang tidak mengerti tentang PAUD. Bambang menjelaskan, pendidikan PAUD adalah pembinaan awal tumbuh kembang anak-anak usia 3 tahun.
“Apa jadinya kalau di usia tumbuh kembang, anak-anak diberikan terapan ideologi Pancasila? Sungguh tidak tepat,” kata anggota DPR RI komisi V ini seperti dilansir www.deliknews.com.
Mestinya kata Bambang, Jokowi paham dengan usia anak dalam pendidikan PAUD. “Benar-benar tidak paham. Aneh,” tandasnya
Sebaliknya, dalam Debat Capres ke 4 itu, Bambang Haryo memuji Prabowo Subianto yang sangat elegan dan berwibawa. Dikatakan, Capres 02 tersebut memiliki pemahaman serta pengetahuan tentang materi debat. “Ini artinya, debat tadi malam, Prabowo jauh lebih unggul dibanding Jokowi. Bagai bumi dan langit,” ujar pria yang mencalonkan lagi sebagai legislatif dapil jatim (surabaya-sidoarjo).(dln/an/don)