SURABAYA, BERKASNEWS.COM- Kata itu yang pas untuk Budiman Waluyo pasalnya untuk mendapatkan semua Harta waris peninggalan kedua orang tuanya ia rela berbuat apapun terhadap ketiga saudara kandungnya sendiri, hal itu kerap dilakukan oleh sibungsu dari empat bersaudara itu. Seperti pengakuan orang dalam bahwa keserakah an yang dilakukan Budiman untuk menguasai semua harta waris yang seharusnya dibagi dengan ketiga kakaknya semakin menjadi- jadi,misalnya kata orang dalam, ” memalsukan Kartu Keluarga (KK) seolah- olah (Budiman-red) sebagai anak tunggal, kemudian menganiaya Siti Ernawati yang tak lain adalah kakaknya sendiri, bahkan memalsukan tanda tangan Bapaknya Waluyo (mendiang), saat Memorandom Of Understanding (MoU) padahal saat Mou digelar saat itu Mendiang Waluyo di Ruang ICU, tidak hanya itu Budiman juga menggugat wanprestasi ketiga saudaranya” ujar orang dalam
Semua itu dilakukan Budiman tak lain hanya ingin menguasi semua harta peninggalan orang tuanya. Dengan modus mau membalik nama kelima sertifikat Hak guna bangunan (SHGB) Mendiang Waluyo dan Istri Siti Rachmawati. Masih Kata orang dalam, “ia melakukan itu otaknya adalah Hasan Opec, dia adalah adik dari Mendiang Waluyo” katanya
Adapun harta yang hendak dikuasai Budiman sendiri adalah lima tanah dan bangunan , namun Objek ini masih sengketa dari permasalahan tersebut
1.tanah di jalan Raya telaga utama Rd Ta 1;nomor 14, 2. dua Rumah di Raya telaga utama Rd TA 1 nomor 15, 3. Raya bukit golf E 2 nomor 19 ,4. Rumah atas nama Rachmawati di jalan Jemur andayani no 41
“ harta ini yang diperkarakan penggugat. Karena sertifikat atas nama waluyo dan Rachmawati akan dibalik nama oleh penggugat ” terangnya.
Sidang kali ini agendanya pembuktian dari Budiman (penggugat) yang dilangsungkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya diruang sari I selasa (29/1), untuk agenda berikutnya adalah agenda pembuktian dan saksi dari ketiga tergugat (Santoso, Rahayu, Siti Ernawati) yang akan dilaksanakan selasa (19/2) nanti.
Seperti kita ketahui bahwa ke empat bersaudara (Budiman, santoso, siti Ernawati dan Sri Rahayu-red) itu merupakan anak dari waluyo dengan Rachmawati. Yang saat ini kedua pasangan suami istri tersebut sudah meninggal.(an)