OP Utama Tanjung Perak : Dermaga yang Ambles segera diperbaiki
SURABAYA,BERKASNEWS.COM- Runtuhnya dermaga Pelabuhan Kalimas, Tanjung Perak Surabaya sepanjang 30 meter pada, Sabtu (19/1/2019) minggu lalu, yang diduga kurangnya pengawasan maupun perawatan dapat reaksi dari Otoritas Pelabuhan (op) Utama Tanjung Perak Surabaya, maupun Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Pelabuhan Indonesia (pelindo) III Regional Jawa Timur yang mengelola Dermaga tinggalan Belanda ini.
Kepala OP utama Tanjung Surabaya Hernadi Tri Cahyanto menegaskan bahwa faktor amblasnya Dermaga Kalimas itu sebab adanya kegagalan akibat daya dukung tanah hilang, karena salah satunya adalah Melimpahnya Air, jadi kalau dikaitkan dengan adanya pengerukan rasanya gak mungkin, ” dermaga kalimas kan konstruksinya turap, sementara turap itu bisa gagal akibat melemahnya daya dukung tanah.dan faktor hilangnya daya dukung tanah tersebut macam- macam tapi salah satunya adalah air yang tak terkendali. musuhnya bangunan sipil kan air,” kata Hernadi jumat (25/1/2019)
Menurutnya, sebetulnya Op itu tugasnya memastikan dan pengawasi kegiatan Kepelabuhananya, namun soal infrastrukturnya kami hanya bertugas melihat asetnya ” makanya seperti pendahulu- pendahulu kami setiap akhir bulan januari selalu mengundang Pelindo untuk mengecek asetnya masih layak apa nggak,” urainya
Op Pun berharap agar Dermaga tersebut segera diperbaiki namun dalam proses perbaikan dermaga itu nanti, pengerukan pun tidak sampai terganggu sehingga bulan maret yang sudah disepakati sudah selesai,” monggo diatur proses kerjanya, sehingga waktunya gak sampai terlambat,” lanjutnya
Senadah CEO PT Pelindo III Regional Jatim , Onny Dyayus, bahwa sebetulnya penyebab ambruknya dermaga itu karena cuaca tp yang penting pelindo segera memperbaiki dengan secepatnya” kejadian ini tidak ada yang menginginkan,” katanya
Disinggung soal potensi kerugian baik untuk memperbaiki dermaga tersebut maupun space dermaga yang tidak bisa dioperasikan, Onny mengatakan bahwa dermaga yang runtuh itu ada, tapi jarang dipakai soal bajet untuk memperbaiki masih dihitung ,” yang pasti Milyaran”kata onny
Hendik Eko S, bagian Teknik PT pelindo III menambahkan bahwa untuk merecovery dermaga itu biayanya masih dihitung tapi dianggarkan tiga Milyar,” kalau kurang ya tambah lagi” ujarnya
Terpisah, Deputy Manager GA and Communications PT Pelindo III (Persero) Regional Jawa Timur, Wilis Aji mengatakan, bahwa semua aset Pelindo diansuransikan dan PT Askrindo sebagai asuransi yang memutuskan penghitungan secara keseluruhan sesuai klaim pengerjaannya. (han)