Tidak mau ada DPW APBMI Jatim abal-abal, DPP APBMI Surati 18 Lembaga Pemerintah maupun Swasta
SURABAYA, BERKASNEWS.COM- Pelemik dikubu Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Jawa Timur Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat (APBMI) yang kian memanas pasca terpilihnya Capt. Haryono sebagai ketua APBMI jawa timur menggantikan Capt Prijanto lewat musyawarah Wilayah (muswil) pada akhir Januari yang lalu.membuat Dewan Pengurus Pusat (DPP) APBMI berang dengan membuat Surat yang bernomer: 008/DPP-APBMI/11/2018. Tanggal 5 pebruari 2018, perihal pengesahaan kepengurusan DPW APBMI Jawa timur.
Surat yang di tanda tangani oleh ketua umum H. Muhamad Fuadi ini , menegaskan bahwa kepengurusan DPW APBMI Jatim yang sah adalah Kepengurusan yang dipimpin oleh Kody Lamahayu Fredy. Hal itu berdasarkan surat keputusan DPP APBMI no : 03/DPP- APBMI/04.15. Tanggal 07 april 2015 tentang Pengesahaan atau Pengukuhan DPW APBMI Jatim masa Bhakti tahun 2015-2020.sebab hanya APBMI satu-satunya Organisasi yang di akui oleh Pemerintah.
Selain itu, surat yang ditembuskan ke 18 lembaga ini mengharapkan agar semua instansi pemerintahan maupun Swasta yang terkait agar tidak melayani orang atau mengatasnamakan organisasi APBMI yang sah yaitu yang diketua umumnya H.M. Fuadi.
Seperti kita ketua bersama bahwa DPW Jawa timur hingga saat ini masih dualisme kepengurusan, satu diketuai oleh Capt. Prijanto yang kemudian diganti oleh Capt. Haryono lewat Muswil pada tanggal 30 januari kemarin,satunya lagi diketuai oleh Kody Lamahayu Fredy yang masa bhaktinya berakhir tahun 2020 nanti.
Kody mengeklaim bahwa muswil yang dilakukan kubu Prijanto itu abal-abal sebab mereka itu legalitasnya Perkumpulan Pengusaha Bongkar Muat Indonesia (PPBMI), sementara APBMI yang Dia (kody red) pimpin itu satu-satu yang diakui Pemerintah dan mempunyai DPP, reaksi itu dilakukan Kody pasca ada muswil yang dilakukan kubu Capt. Prijanto.seperti di lansir media ini pada minggu lalu,” APBMI itu hanya satu dan satu-satunya yang di akui Pemerintah, kalaupun ada pihak lain yang mengatasnamakan DPW APBMI berarti Abal-Abal sebab legalitasnya mereka itu adalah PPBMI,” tandas ketua DPW APBMI Jawa Timur, Kody Lamahayu Fredy via Handphonenya, senin , 12/2/2018. (Han)