Kali Ke 2, Mv Seven Seas Voyager Kunjungi Tanjung Perak

40

SURABAYA, BERKASNEWS– – Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya kembali mendapatkan kunjungan kapal pesiar MV Seven Seas Voyager pada Senin lalu pada momen arus balik angleb 2025, kendati demikian Aktivitas bongkar muat dan keberangkatan penumpang domestik tetap berlangsung normal. kapal pariwisata itu sandar pada pukul 08.00 wib dan lepas sandar pada pukul 17.00 wib. Kapal mewah berbendera Bahamas.

MV Seven Seas Voyager yang sudah singgah pada Januari kemarin memiliki LOA (Length Over All) 216 Meter dan GRT (Gross Tonnage) 42.363 Ton kali ini membawa sebanyak 621 penumpang dan 452 crew yang sebelumnya telah sandar di Pelabuhan Benoa Bali dan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

General Manager Cabang Kalimas dan GSN Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa, Ana Adiliya menyampaikan bahwa kedatangan kapal pesiar di Pelabuhan Tanjung Perak akhir-akhir ini cukup padat, tercatat sudah ada sebanyak 3 (tiga) kapal pesiar yang datang pada arus mudik lebaran mulai H-29 (02 Maret 2025) hingga H-5 (26 Maret 2025) dan sebanyak 5 (lima) kapal pesiar yang datang pada arus balik lebaran 2025 mulai H+6 (06 April 2025) hingga H+14 (14 April 2025) sehingga total sudah sebanyak 11 kapal pesiar yang telah sandar mulai Januari 2025 sampai dengan hari ini Senin (14/04/25). Dan akhir April 2025 nanti akan ditutup dengan kapal MV Insignia yang akan dijadwalkan sandar pada 24 April 2025 mendatang,

“Momen ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami namun momen ini sekaligus menjadi pembuktian bahwa Pelabuhan Tanjung Perak siap menjadi pintu gerbang pariwisata maritim di Indonesia dan kami memastikan bahwa aktivitas di Pelabuhan Tanjung Perak tetap lancar dalam melayani penumpang domestik maupun Internasional”, ungkapnya.

Kedatangan kunjungan kapal pesiar yang cukup padat di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya merupakan sebuah prestasi yaang sangat membanggakan bagi Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa dan juga merupakan tantangan yang cukup besar mengingat momen ini bertepatan dengan momen Lebaran 2025 dimana situasi Pelabuhan sangat padat dengan para pemudik. Banyak persiapan yang telah dilakukan oleh pihak Pelabuhan Tanjung Perak salah satunya dengan terus berkordinasi dengan pihak terkait seperti KSOP, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), pihak Pelayaran, operator kapal, maupun pihak pengamanan seperti TNI/Polri dalam memastikan bahwa seluruh layanan di Pelabuhan Tanjung Perak tetap berjalan dengan aman dan lancar.

Seperti biasa para penumpang yang turun disambut dengan tarian reog ponorogo, dan yang penting layanan yang cepat serta fasilitas terminal penumpang yang nyaman. Selain itu, telah disiapkan berbagai atraksi budaya dan layanan transportasi untuk mengakomodasi perjalanan wisata mereka ke berbagai destinasi populer di Surabaya dan sekitarnya, Kampung Lawas Maspati, Tugu Pahlawan, dan Jalan Tunjungan, hingga ke Museum Trowulan Mojokerto. Tak hanya berdampak pada sektor pariwisata, kunjungan kapal pesiar ini juga memberi efek langsung pada pelaku ekonomi lokal seperti pemandu wisata, pelaku UMKM, hingga transportasi lokal.

Sebagai pelabuhan tersibuk kedua di Indonesia, Pelabuhan Tanjung Perak bukan hanya menjadi gerbang logistik, tapi juga menjadi simbol keterbukaan kota terhadap dunia. Kunjungan MV Seven Seas Voyager diharapkan menjadi angin segar bagi geliat pariwisata bahari dan membuka peluang kerja sama global yang lebih luas.

 

 

 

Facebook Comments