SURABAYA, BERKASNEWS – Sepanjang tahun 2023 ini PT Pelindo Terminal Teluk Lamong (TTL) membukukan kinerja positif hal itu terbukti Dari target arus peti kemas yang dilayani 842.803 teus sampai akhir tahun, hingga November sudah tercapai 846.376 teus atau naik sekitar 3,56 persen baik peti kemas domestik yang mecapai 63,3 persen maupun peti kemas internasional sebesar 36,8 persen, peningkatan juga terjadi pada arus curah kering.
“Arus curah kering yang kami layani di dermaga kami khusus food dan feed (pangan dan pakan). Tahun 2023 sampai November, mencapai 3.450.106 ton. Target sampai akhir tahun sebelumnya adalah 3.187.786 ton,” kata Direktur utama PT TTL, David Pandapotan Sirait, Kamis (28/12/2023).
Lanjut David, kinerja positif itu cukup menjadi modal bagi mereka dalam mentargetkan peningkatan sekitar 4 persen di tahun 2024.
“Target kami di tahun 2024 bisa meningkatkan arus peti kemas hingga 879.978 teus. Dengan kenaikan sekitar 4 persen dibanding capaian tahun ini,” ujar David dengan optimis
Kendati kondisi ekonomi saat ini masih belum membaik, terutama akibat dampak ekonomi global kata David, untuk ekonomi domestik, dirinya optimis pemerintah akan memberikan banyak dorongan untuk bisa menggerakkan ekonomi domestik.
“Mengingat sebagai negara consumer, Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB) Indonesia sekitar 50-60 persen ditopang konsumsi dalam negeri,” ucap David.
Selanjutnya untuk mencapai target kinerja tahun 2024, TTL telah menyiapkan beberapa strategi, di antaranya dengan membidik rencana kontainerisasi cargo SBM PT Charoen melalui pola single port atau satu pelabuhan, yaitu bongkar seluruh muatan import SBM sebanyak kurang lebih 100.000 ton per tahun di Surabaya, Kemudian di kontainer di TTL dan dimuat ke Makassar.
“Kami juga membidik transhipment dari produk olahan yang akan dilakukan PT Freeport melalui JIIPE ke TTL melalui kapal tongkang. Informasinya Freeport di Gresik ditarget mulai operasional di Mei 2024,” ungkapnya
Selanjutnya, juga akan terus melakukan penjajakan untuk pelayanan service baru melalui optimalisasi pelayanan dan customer enggagement.
Juga mengembangkan fasilitas layanan yang bekerjasama dengan sesama anak usaha Pelindo Group, di antaranya dengan subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) untuk layanan kapal pandu dan tug boat, serta dengan PT Multi Terminal Indonesia (MTI) untuk layanan truk yang operasional di dalam terminal.