SURABAYA, NERKASNEWS – kegiatan bongkar diterminal petikemas Surabaya atas muatan produk ekspor yang dikirim kembali ke Indonesia karena terpapar Cesium-137 berlangsung aman.
Sebelumnya setelah kembalikan oleh Amerika Serikat kontainer berisi cengkih asal Indonesia milik PT Natural Java Spice (PT NJS) yang disinyalir otoritas pengawas obat dan makanan AS, FDA terkontaminasi CS-137 akhirnya dibongkar di PT. Terminal Petikemas Surabaya ( TPS) dengan kawalan ketat pihak terkait.
Hal itu diamini Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak Agustinus Maun, menurutnya pembongkaran dilakukan dengan pengawasan ketat dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) dan sejumlah instansi lainnya.
Tidak hanya itu Penanganan juga dilakukan sesuai dengan standar operasional dan prosedur untuk muatan barang berbahaya (BB) di atas kapal, Sebelum peti kemas dibongkar terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan oleh Bapeten dengan dilakukan tes usap pada titik paparan tertinggi dengan hasil tidak ada kontaminasi pada permukaan luar container. Selanjutnya Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan mengeluarkan Certificate of Pratique baru peti kemas diizinkan untuk diturunkan dari kapal untuk pemeriksaan lanjutan di alat RPM.
“Selama kegiatan tersebut, pelabuhan tidak ditutup, aktivitas bongkar muat peti kemas lainnya tetap berlangsung normal hal ini dibuktikan pada saat bersamaan, TPS Surabaya juga tengah melakukan kegiatan bongkar muat peti kemas atas kapal Sinar Sulawesi, CMA CGM Dolomites dan SPIL Niken” tukas Maun, Selasa (04/11).
