SURABAYA,BERKASNEWS.COM-Dirasa selain kurang efektif dan Kordinasi yang kurang maksimal, maka Direktorat jenderal Perhubungan Laut (Ditjenla) berencana akan menggabungkan kantor Otoritas Pelabuhan (OP) dan Kesyahbandaran Utama (KSU) Menjadi Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) seperti yang ada di Pelabuhan- pelabuhan kelas 1,2 dan 3, seperti kita ketahui bahwa hanya ada di Pelabuhan Kelas Utama regulator Kepelabuhan tersebut pisah.yaitu Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuahan Belawan Medan dan Pelabuhan Makasar.
“Itu semua untuk men efesienkan penyelenggaraan pemerintahan di Pelabuhan” kata Dirjen Perhubungan Laut Arif Toha Tjahjagama, jumat (2/9)
Dikatakan, hal itu sudah di proses dan dipersiapkan untuk penggabungan lagi, dengan tujuan kata Arif, tidak lain adalah hanya untuk pengefesienkan layanan pada masyarakat, ” tentunya juga adanya kordinasi yang lebih baik diantara seluruh instansi pemerintah yang ada di Pelabuhan, ” ujarnya
Disinggung sampai sejauh mana proses penggabungan dua Regulator Kepelabuhanan di pelabuhan Utama ini, pria alumnus ITS itu mengatakan sudah kita proses,” kita sudah ajukan ke Kemenpan RB,”pungkasnya.(han)