Kenalkan Lebih Dekat Jenjang Pendidikan Di Sekolah Barunawati
SURABAYA, BERKASNEWS.COM –Dalam Rangkah mengenalkan sekaligus promosi Yayasan Barunawati Biru Surabaya ( YBBS ) menggelar Barunawati expo 2019 yang dihelat seminggu di gedung World Trade Center (WTC), Jl Pemuda Surabaya.Semua lembaga pendidikan dalam Naungan YBBS baik Tingkat Taman Kanak-kanak ( TK) , Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) , Sekolah Menengah Atas ( SMA) , Sekolah Menengah Kejuruhan (SMK) hingga Sekolah Tinggi Ilmi Administrasi dan Managemen Kepelabuhanan (STIAMAK) turut menyuguhKan sejumlah program pendidikan, kelas unggulan ,sekaligus beragam karya dan hasil keterampilan siswa.
” Dengan Expo ini kami berharap bisa menarik minat Masyarakat Surabaya untuk Mensekolahkan di Jenjang pendidikan Barunawati, sekaligus juga mengenalkan pada masyarkat sekolah sekolah yang dibawah naungan YBBS,” tutur Andito Sutarto, ketua YBBS. disela barunawati expo 2019
Senada, Atiek Istijarti Kepala Sekolah SMA Barunawati menyampaikan,Selain bertujuan untuk mengenalkan tentang apa dan bagaimana serta seperti apa sekolah Barunawati, Expo ini digelar juga untuk mendekatkan masyarakat dengan jenjang pendidikan di sekolah Barunawati
“Expo 2019 yang digelar selama seminggu di WTC Surabaya itu merupakan ajang promosi terkait pengelolaan dan sistem belajar mengajar di sekolah Barunawati menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2019. Ia berharap, melalui ajang pameran sekolah Barunawati ini, mampu menarik minat dan ketertarikan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah Barunawati. Karena, tak kenal, maka tak sayang,” katanya
Untuk SMA Barunawati, lanjut Atiek, telah memiliki kelas unggulan Bahasa Korea. Ia menyebut, kelas Bahasa Korea merupakan satu-satunya kelas unggulan di SMA Barunawati yang tidak dimiliki sekolah sederajat lainnya di Surabaya.
“Di Jawa Timur, kelas Bahasa Korea hanya ada dua. 1. di SMA Barunawati, dan satunya di SMAN 1 Pagak, Kabupaten Malang,” ujarnya
Tidak hanya itu SMA Barunawati yang berlokasi di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak ini juga mempunyai kelas Bahasa Jepang sebagai ekstra kulikuler di SMA Barunawati.untuk kelas unggulan Bahasa Korea SMA Barrunawati sempat mengirimkan seorang siswa pertukaran pelajar melalui bea siswa.
“Seminggu lalu, kami diundang Japan Foundation Jakarta melalui program Nihongo Partners untuk September 2019 hingga April 2020,” kata Atiek.
Salah satu siswi kelas Unggulan Bahasa Korea, Diva Karen Pratiwi, mengaku, cocok dengan mempelajari Bahasa Korea melalui baca dan tulis tentang abjad dan penggunaannya. Ia mengaku, ingin dikirim ke negara Korea untuk lebih belajar menekuni Bahasa Korea.
“Saya percaya kalau belajar bahasa asing, apapun bahasanya suatu saat pasti bermanfaat. Jadi, sekarang tidak perlu lagi penterjemah. Yang pasti, saya ingin balik lagi ke Korea,” harap Andi Putri, kelas XI IPA 1 SMA Barunawati yang dikirim ke Korea melalui pertukaran siswa.
Hebatnya Muhammad Rasya Putra. Siswa kelas XI ini menuturkan, keinginannya balajar Bahasa Jepang untuk mengenalkan budaya lokal Indonesia. Ia ingin, kelestarian budaya dalam negeri semakin berkembang dan bisa dikenalkan di Jepang. “Dengan begitu, saya juga bisa mengenalkan budaya sendiri ke Jepang,” tukas Rasya.
Adapun, Kepala Sekolah SMK Barunawati, Matsidi menambahkan, di jenjang pendidikan SMK memiliki tagline kompeten untuk siap kerja, mandiri dan berkarakter dengan akhlak mulia. Matsidi juga mengungkapkan, ada 5 program yang dikemas dalam belajar mengajar di SMK Barunawati, masing-masing multimedia, teknik jaringan komputer, akuntansi, administrasi perkantoran dan yang terbaru adalah perhotelan.
“Next, di tahun ajaran baru, SMK Barunawati juga membuka program tata boga/chef, logistik dan farmasi industri. Logistik dan farmasi industri adalah satu-satunya di Surabaya, dan hanya di SMK Barunawati. Bedanya farmasi klinis adalah meracik obat dari resep dokter, sedangkan farmasi industri adalah meracik obat untuk sekala pabrik/produk besar,” pungkasnya (Han)