SURABAYA, BERKASNEWS.COM –Tidak Heran kalau Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya khususnya Pelayaran Rakyat Kali mas kebobolan, sebab pelabuhan merupakan keluar masuknya barang logistik baik domistik maupun luar Negeri kalau tidak di imbangi dengan sistem keamanan yang mumpuni maupun alat teknologi yang ke kinian, selain itu juga fungsi pengawasannya yang dinilai masih belum optimal. Sehingga dengan mudahnya sabu-sabu asal Malaysia masuk ke Jawa Timur dengan berat 7 kilogram pada, Jumat (5/1/2018) malam.
Masuknya sabu-sabu yang dikemas dalam beberapa bungkus susu bubuk merek Create tersebut diangkut melalui kapal KM. niki Sejahtera dari Pelabuhan Kalimas Surabaya.
Berkat kesigapan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur yang mampu menghentikan laju para pelaku yang berjumlah 4 orang, setelah sebelumnya dilakukan pengejaran dari Pelabuhan Kalimas hingga tertangkap di Jalan Pacar Kembang V Tambaksari Surabaya. Seorang di antaranya berhasil dilumpuhkan timah panas anggota BNNP Jatim setelah membawa keluar sabu-sabu dengan menggunakan mobil Honda CRV hitam bernopol M 806 HA.
“Sabu yang kami intai dan dibawa ke Jatim melalui jalur kapal ini berasal dari Malaysia. Dari Perak (Tanjung Perak, red) kami tangkap dua orang dengan sabu seberat 7 kilogram,” kata Kabid Pemberantasan BNNP Jatim, AKBP Wisnu Chandra, yang memimpin operasi penyergapan semalam.
Lanjut Wisnu menjelaskan, mobil Honda CRV itu adalah kendaraan penjemput dua pelaku pembawa sabu-sabu yang disinyalir turun dari kapal di Pelabuhan Kalimas Surabaya. Usai menangkap dua orang tersebut, tim BNNP Jatim yang dipimpinnya melanjutkan penyergapan dua orang, satu di antaranya berinisial HMD yang berada di dalam mobil CRV tersebut.
“Tapi, saat disergap di dalam mobil yang ditumpangi HMD dan kawannya itu malah menabrak anggota BNNP Jatim hingga anggota tidak bisa berdiri. Anggota kami yang ditabrak masih dirawat di rumah sakit. Mudah mudahan tidak luka serius,” tutur AKBP Wisnu.
Setelah melakukan aksi tabrak, dua pelaku langsung tancap gas hingga terjadi kejar-kejaran dengan tim BNNP Jatim yang berusaha menghentikan laju kendaraan dengan menghujani berondongan peluru yang diarahkan ke mobil pelaku. Pengejaran dilakukan sejak dari Tanjung Perak, Jalan Kenjeran, Perempatan Kedung Cowek dan berakhir di Jalan Pacar Kembang V Tambaksari Surabaya. “HMD dan satu temannya yang belum teridentifikasi identitasnya, sudah kami amankan. Saat ini kami keler,” imbuhnya
Wisnu mengungkapkan, dua pembawa sabu 7 kilogram dari Malaysia ke Jatim tersebut, kini masih dalam proses identifikasi. Menurut Wisnu, dari proses pengiriman sabu-sabu antar negara yang masuk ke Jawa Timur melalui kapal itu dikendalikan HMD. “Sekarang, kami masih kembangkan jaringan mereka,” ujarnyaSementara, informasi yang dihimpun di lapangan menyebut, sabu-sabu seberat 7 kilogram dari Malaysia ini tiba di dermaga Kalimas Tanjung Perak Surabaya sekitar pukul 19.30 Wib. Sebelumnya, kapal tersebut berlayar dari rute Malaysia ke Banjarmasin lalu menuju Tanjung Perak Surabaya. (sa/han)