SURABAYA, BERKASNEWS– Arus peti kemas di PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) pada bulan Februari 2025 naik hingga 3,82% dibandingkan dengan bulan Januari kemarin. Awal bulan 2025, jumlah arus peti kemas tercatat sebesar 120.857 TEUs, sedangkan pada bulan kedua tahun 2025 jumlahnya meningkat menjadi 125.474 TEUs. Peningkatan ini didorong oleh kontribusi dari arus peti kemas internasional, Sementara itu, arus peti kemas domestik naik 29,89%, dari 5.938 TEUs di bulan Januari menjadi 7.713 TEUs pada bulan Februari.
Dari arus peti kemas internasional, untuk arus peti kemas ekspor naik sebesar 8,43%, Sedangkan untuk arus peti kemas impor terkoreksi sebesar 3,09% Perbandingan arus peti kemas ekspor dan impor pada bulan Februari tahun 2025 mengalami ciri perdagangan surplus dimana arus peti kemas ekspor lebih besar daripada impor.
Selain itu, jumlah kunjungan pada bulan Februari 2025 juga meningkat 4,04%, dengan total 103 kunjungan kapal dibandingkan Januari 2025 yang tercatat sebanyak 99 kunjungan kapal.
TPS yang merupakan anak perusahaan Pelindo Terminal petikemas (SPTP) sangat terima kasih atas kepercayaan semua pihak, terutama Pelanggan, kepada TPS.
“Capaian positif ini merupakan hasil dari konsistensi TPS dalam meningkatkan kualitas layanan dan beradaptasi dengan kebutuhan industri logistik yang dinamis”, ungkap Direktur Utama TPS, Wahyu Widodo kemarin
Dari sisi kinerja bongkar muat, TPS juga mencatat peningkatan yang signifikan, dengan capaian 51 bsh melampaui kinerja bongkar muat yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan melalui Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak yaitu 48 bsh.