Tanjung Perak Bakal Susul Priok Gunakan Alat Pemindai Kontainer

121

SURABAYA, BERKASNEWS- Pelabuhan Tanjung Perak bakal menggunakan alat baru yaitu pemindai kontainer, Rencana menggunakan alat pemindai atau scan container di tempat penimbunan sementara area PT Terminal petikemas Surabaya pelabuhan Tanjung Perak tinggal pemasangan sembari menunggu  izin dan kelengkapan dari BAPETEN, langkah apik tersebut dapat sambutan positif dari DPW asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia (ALFI) Jawa Timur.

Sebelumnya penggunaan alat semacam Xtray yang  dibangun oleh subholding pelindo solusi logistik (SPSL)  sudah beroperasi di pelabuhan Tanjung Priok Jakarta per 1 Pebruari kemarin.  pasalnya hal ini sangat manfaat kedepan untuk  berbuat lebih baik lagi di pelabuhan, ” kita tau berapa arus barang ilegal yang masuk, la bagaimana kita bisa melihat tanda-tanda masuk apabila kita tidak punya alat pemindai yang canggih? ” Kata Sebastian Wibisono ketua DPW ALFI Jatim seusai coffee morning yang diinisiasi ALFI Jatim yang digelar dikantor PT TPS, Rabu (19/2/2025).

Lanjut Wibi (sapaan akrabnya), bahwa saat ini alat yang sudah ada hanya randem yang hanya pembuka , ” itu pun memakan waktu lama tidak efektif dan efisien, untuk itu dengan ada alat pemindai ini, Alfi Jatim mendukung pemasangan alat yang dimandatory kurang lebih Juni nanti,” lanjut Wibi.

Kepala KPP bea dan cukai Tanjung Perak Dwijanto Wahjudi mengakui bahwa sebelumnya alat semacam ini sudah ada milik pemerintah, hal itu kata Dwi dipertegas melalui PMK 109 tahun 2020 bahwa tempat penimbunan sementara wajib menggunakan sarana prasarana salah satunya adalah alat pemindai, ” kami bersyukur kita ditanjung perak ada progres, setelah Tanjung Priok Jakarta per 1 Pebruari kemarin sudah berjalan dengan 9 pemindai, semoga Tanjung perak segera menyusul menggunakan Utility, kami mendukung, agar semakin efisien dan terukur sebab salah satu tujuan besarnya adalah mendukung National Logistic Ecosystem,” kata Dwi

Senada kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak Agustinus Maun yang turut hadir menyampaikan apresiasinya kepada ALFI Jatim yang menyelenggarakan cofffee morning ini, terkait alat baru pemindai petikemas dan antisipasi kegiatan angkutan lebaran tahun 2025 akan sangat berpengaruh terhadap distribusi logistik di tanjung perak khususnya di TPS, ” kami berharap kedepan agar kegiatan ini memberikan berkontribusi positif  terhadap kordinasi dan sinergitas yang baik antar semua stakeholders di Tanjung Perak,” kata Maun

Menurutnya, dengan kegiatan ini kedepan pihaknya bisa mengidentifikasi masalah-masalah dan bisa mencari solusi bersama sehingga fungsi-fungsi setiap instansi pemerintah terkait di pelabuhan bisa di mitigasi dan diselesaikan dengan baik.

” Kami sebagai pemerintah, prinsipnya akan slalu mendukung proses percepatan dan akselerasi dalam peningkatan pelayanan di tanjung perak, mungkin dengan melakukan deregulasi atau simplifikasi  regulasi sehingga teman-teman pengusaha bisa lebih fleksibel, leluasa dan lebih efisien, dan ujungnya bisa beroutput peningkatan pertumbuhan ekonomi di Jatim khususnya” pungkasnya.

Sementara itu Direktur Utama TPS, Wahyu Widodo mengatakan bahwa prinsipnya TPS  semaksimal mungkin untuk melakukan yang terbaik bahkan TPS senang bisa bersinergi, ” kami juga Wellcome pada stakeholders yang lain manakala ada hal tertentu disupport” ujarnya

Lanjut Wahyu, pada agenda ini bukan hanya ngopi atau curhat saja tapi ada  chapter bahwa semua anggota ALFI punya ekpekatasi yang mana ALFI ini menjadi custamer langsung TPS, ” ya tentunya sangat berkontribusi besar atas capaian TPS, ” capaian TPS di tahun 2024 merupakan capaian terbaik yang pernah diraih TPS, tapi itu kontribusi banyak pihak bukan capaian kami saja, dan itu cerminan kolaborasi dan sinergi yang sudah kita lakukan selama ini,” ungkapnya.

Agenda yang digelar dilantai 2 Gedung TPS ini dihadiri anggota ALFI, kantor karantina Tanjung Perak, Kepala kantor BC Tanjung Perak, kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak, Direktur Komersial dan teknik SPSL, SVP Komersial SPTP, Direktur  Utama TPS dan Direktur Operasi PT Teluk Lamong,

 

 

 

Facebook Comments