Volume Kendaraan Muatan Kapal Ro-RO Meningkat, Pelindo Siapkan 3 Buffer KSOP Tanjung Perak 2 SOP

132

SURABAYA, BERKASNEWS– padatnya kendaraan Truck yang hendak naik kapal roll on-roll of (ro-ro) berjejer dijalan perak barat maupun timur bahkan tidak sedikit Truck itu melakukan staping striping dijalan publik itu, apalagi kondisi Truck tersebut over dimensi dan over load (odol). melihat pemandangan tidak sedap tersebut regulator kepelabuhanan Kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan (KSOP) utama Tanjung Perak bersinergi dengan Badan Usaha Pelabuhan PT pelindo Regional 3 sub regional jawa menyediakan 3 buffer area (tempat parkir / area penyangga) untuk menampung kendaraan-kendaraan yang akan melakukan bongkar muat dan menunggu kapal berangkat, hari ini Selasa 15 Oktober 2024 ke 3 buffer tersebut diresmikan oleh kepala KSOP Utama Tanjung Perak dan Pelindo Regional 3 sub regional jawa. Kehadiran 3 area buffer ini akan meningkatkan layanan operasional pelabuhan Tanjung Perak yang semakin padat.

Kepala KSOP Utama Tanjung Perak Agustinus Ma’un dalam sambutanya menyampaikan apresiasinya pada Pelindo regional 3 sub regional jawa dalam upaya peningkatan layanan di area pelabuhan Tanjung Perak salah satunya dengan penyediaan buffer area ini, sehingga alur keluar masuk truk di area pelabuhan lebih tertata, efisien dan meminimalkan resiko kecelakaan.

“saya terimakasih pada pelindo regional 3 sub reg jawa atas tersediannya buffer area dikawasan pelabuhan Tanjung Perak ini, mengingat ini merupakan kawasan tertib lalu lintas sehingga kedepannya tidak hanya meningatkan layanan namun juga meningkatkan perekonomian di Surabaya jawa timur umumnya, ” ungkap Agustinus

Lanjut pria berkumis ini, bahwa kedepan pihaknya bersama-sama stakeholders terkait akan merancang sistem operating prosedur (SOP) yang mana semua truk wajib masuk ke buffer area sehingga tidak ada lagi Truck yang parkir dijalan, ” setelah selesai FGD pada 28 okt nanti baru kita launching SOPnya, jadi KSOP Tanjung Perak sedang menyiapkan 2 SOP, yang pertama hamdal lalin terkait muatan kapal Ro-Ro disisi darat dengan bekerjasama dengan pelindo dan Polres KP3 yang mana kami akan integrasikan dengan SOP menyandaran kapal disisi laut,” tandasnya

Seremonial peresmian buffer area ini dilakukan di pelabuhan rakyat (pelra) Kalimas, yang dihadiri sejumlah stakeholder, instansi terkait dan asosiasi kepelabuhan,  Ke 3 buffer area yang diresmikan adalah buffer area Prapat Kurung dengan kapasitas +/- 45 kendaraan besar, buffer area Pos 3 – Pos 4 Kalimas dengan kapasitas +/- 150 kendaraan besar dan terakhir buffer area depan Pos 5 Kalimas dengan kapasitas +/- 60 kendaraan besar. Jadi Ke 3 buffer area tersebut mampu menampung 200 kendaraan besar secara bersamaan.

Senada, Pelindo Sub Regional Head Jawa Bambang Hasbullah (BH) menyampaikan penyediaan buffer area di kawasan pelabuhan Tanjung Perak merupakan sebuah keharusan, hal itu merujuk pada peningkatan volume kendaraan muatan kapal Ro-Ro yang meningkat 18% YoY di tahun 2024 ini. Buffer area ini juga dilengkapi sejumlah fasilitas seperti CCTV, kantin, area tunggu pengemudi, toilet dan mushola.

“Volume kendaraan di pelabuhan Tanjung Perak terus meningkat perlu dibarengi dengan peningkatan layanan dan keamanan, salah satunya dengan penyediaan buffer area ini. Harapannya tidak ada antrian kendaraan lagi dan operasional semakin efisien”. Pungkas BH

Sebelumnya buffer area merupakan kawasan penyangga untuk tempat parkir, konsilidasi muatan, pemeriksaan kendaraan dan muatan bagi kendaraan kendaraan yang akan di muat ke kapal Ro-Ro. Penyediaan Buffer area memberikan manfaat seperti mengurangi waktu tunggu bagi pengemudi truk, meningkatkan kelancaran lalu lintas  dan keamanan pelabuhan.

Facebook Comments