SURABAYA, BERKASNEWS- Coffee Morning yang dihelat Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi logistik dan forwarder Indonesia (DPW ALFI) Jawa Timur dengan subholding Pelindo Terminal petikemas (SPTP), memunculkan kekhawatiran Anggota terkait dilakukan migrasi administrasi keuangan dari terminal Teluk Lamong ( TTL) ke SPTP dan nantinya Terminal petikemas Surabaya (TPS) juga dimigrasii. Kekhawatiran itu tidak beralasan sebab dengan migrasi tersebut sangat berpotensi error’ sistem.
” Program ini merupakan salah satu Program kerja DPW ALFIJawa timur adalah menggelar Coffee Morning baik dengan operator maupun dengan regulator. Terkait dengan migrasi administrasi keuangan tersebut kita akan jaga dan kawal agar tidak terjadi system’ error’ sehingga terjadi disbiut dari mulai administrasi invoice yang diterbitkan kepada kami dan juga pada pemilik barang” kata ketua DPW ALFI Jatim Sebastian Wibisono seusai Coffee Morning di Gedung PT TPS ,Kamis (25/7/2024).
Lanjut Wibi sapaan akrabnya, bahwa memang ada beberapa usulan dari anggota yang mengelukan terkait ada keterlambatan invoice yang diterbitkan, ” makanya dengan adanya Coffee Morning ini dalam proses migrasi tentunya ada penyempurnaan sistem sehingga mungkin ada sedikit ada perbaikan dan error’ yang terjadi ” urainya
SVP Komersial dan Hubungan Pelanggan Subholding Pelindo Terminal Petikemas, Daru Wicaksono menyampaikan bahwa program one sistem ini akan dilakukan di seluruh Indonesia terminal yang dikelola SPTP, ” ada 32 Terminal petikemas seluruh Indonesia yang kami kelola semua satu sistem yang sama” ujar Daru.
Menanggapi hal tersebut Wibi mengatakan, proses penyempurnaan sistem ini butuh waktu, makanya pihaknya akan memberitahukan ke anggota agar anggota mengetahui, ” dengan adanya subholding ini kedepan layanan dan perubahan akan lebih baik” tandas Wibi.
Wibi berharap agar kedepan kontrol dan pengawasan dari operator terkait peningkatan pelayanan, pihaknya terus berkomunikasi dan berkerjasama dan menjaga sama-sama sama bahwa kepentingan logistik ini semua pihak, ” sehingga semua diuntungkan dan tidak dirugikan terkait biaya dan waktu kami berharap tetap komunikasi dan kolaborasi dengan pihak Pelindo yang menurut kami sudah satu arah sehingga tidak menimbulkan masalah ,dan eskalasi keputusan dikondisi tertentu, kendala cepat kita selesaikan” pungkasnya.
Agenda yang dihadiri ratusan audien, jugu dihadiri Direktur utama PT TPS Wahyu Widodo, Rino Wisnu Putro Direktur Operasi, M. Syukur Direktur Operasi & Teknik Terminal Teluk Lamong dan Daru Wicaksono SVP Komersial dan Hubungan Pelanggan Subholding Pelindo Terminal Petikemas, acara yang dikemas Coffee Morning dengan santai ini banyak keluhan dan masukan yang akhirnya ada solusi terbaik.