BENOA, BERKASNEWS– Dalam rangka Peningkatan Keselamatan Pelayaran di Pelabuhan Wilayah PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Bali Nusa Tenggara, Distrik Navigasi (Disnav)Tipe A Kelas II Benoa dan PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Bali Nusa Tenggara pada tanggal 5 April 2023 telah melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama tentang Integrasi data dan peralatan Kenavigasian.
Kesepakatan bersama juga bermaksud untuk mempersiapkan dan mengkajih segala sesuatu yang berkaitan dengan integrasi data dan peralatan kenavigasian untuk pemanduan kapal serta pentahapan penerapan e-pilotage diantaranya Radar, AIS, VHF, CCTV, alat pendeteksi kekuatan arus, Berita Cuaca BMKG, peta tematik keselamatan pelayaran dan Aid To Navigation, ” itu semua untuk mendukung peningkatan keselamatan pelayaran pada perairan wajib pandu di wilayah PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Bali Nusa Tenggara”tutur Kepala Disnav Benoa Azhar Karim,rabu (5/4/2023)

Selain itu, tujuan Kesepakatan Bersama ini adalah menciptakan hubungan dan sinergi antara Distrik Navigasi Benoa dan PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Bali Nusa Tenggara untuk mewujudkan peningkatan keselamatan pelayaran pada perairan wajib pandu di wilayah PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Bali Nusa Tenggara dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan sehingga dapat saling mendukung, efektif, efisien dan profesional.
“Penandatangan MoU ini penting untuk membangun komitmen kesepahaman satu data yang aktual dan realtime serta meminimalisir terjadinya perbedaan data traffic kapal di alur pelayaran dalam mewujudkan keselamatan pelayaran zero accident dan secara bertahap akan dilakukan penerapan e-pilotage bersama PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Bali Nusa Tenggara sebagai bentuk optimalisasi pemanfaatan peralatan kenavigasian Vessel Traffic Services (VTS) Distrik Navigasi Kelas II Benoa. Disamping itu juga untuk peningkatan pelayanan kapal-kapal CRUISE yang sudah banyak berdatangan di Pelabuhan Benoa dan sekitarnya serta untuk menjamin keselamatan dan keamanan dialur pelayaran wilayah Distrik Navigasi Benoa”tandas pria kelahiran Gresik ini.
Kedepan lanjut Azhar, akan dilakukan kesepahaman bersama dan pemasangan fasilitas peralatan kenavigasian dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) diwilayah kerja Distrik Navigasi Benoa, ” untuk peningkatan pengawasan dan penegakan hukum (law enforcement) terhadap kapal-kapal yang tidak mentaati regulasi pelayaran serta untuk peningkatan potensi PNBP Ditjen Perhubungan Laut” pungkasnya.
Sementara itu, CEO PT pelindo Sub Regional Bali Nusra Ali Sodikin menyampaikan bahwa, Keselamatan pelayaran merupakan hal yang harus diutamakan, untuk itu kami sangat mendukung hal tersebut, ” kami akan selalu mendukung dan membantu agar keselamatan pelayaran diwilayah kerja pelindo bali nusra zero accident dapat terwujud, terlebih-lebih diseluruh Indonesia,” kata Ali.