KUPANG, BERKASNEWS- Transportasi laut memegang peranan yang sangat penting dan strategis dalam menunjang pembangunan nasional, khususnya untuk wilayah Timur Indonesia yang sangat membutuhkan transportasi laut baik penumpang maupun barang dan ternak. Oleh karenanya Pemerintah terus berupaya melakukan pembangunan sarana dan prasarana transportasi laut agar tercipta transportasi laut yang tertib, teratur, aman dan lancar dan tidak kalah pentingnya biaya yang terjangkau guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan kemudahan transportasi laut untuk distribusi penumpang, barang dan ternak.
” Program Tol Laut Ternak merupakan salah satu program pemerintah kerjasama antara Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pertanian dalam rangka mendukung kebijakan nasional swasembada daging sapi dan kerbau” kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Thoha dalam sambutannya yang dibacakan Dirlala Capt Hendri ginting,
diacara Seremonial Pelepasan Pelayaran Perdana Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Untuk Angkutan Khusus Ternak Trayek RT-2 KM. Camara Nusantara 2 Pangkalan Kupang. Senin (30/1/2023)
Pengoperasian kapal khusus ternak bertujuan untuk menjamin kelangsungan pendistribusian ternak melalui angkutan laut dengan jadwal tetap dan teratur. Kapal Khusus Ternak dibangun dengan bentuk dan desain khusus untuk sarana pengangkutan Ternak dengan memperhatikan kaidah kesejahteraan hewan (animal welfare) dan dilengkapi dengan tenaga medis (dokter dan mantri hewan) sehingga kondisi kesehatan dan kesejahteraan ternak selama pelayaran dapat terjaga.
“Program Tol Laut Ternak telah dilaksanakan sejak tahun 2015 dimana pada tiap tahunnya terus mencatatkan peningkatan dari sisi jumlah trayek yang dilayani maupun jumlah muatan yang diangkut, pada tahun 2022 kemarin Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah menyelenggarakan sebanyak 6 Trayek kapal khusus ternak dan total muatan yang diangkut sebanyak 42.398 ekor ternak. Pada tahun 2023 ini kapal khusus ternak melayani 9 pelabuhan muat dan 5 pelabuhan bongkar, Penambahan layanan kapal khusus ternak ini beriringan dengan meningkatnya pemintaan dari daerah agar kapal khusus ternak dapat menyinggahi daerahnya, yang mana hal ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah untuk dapat memperluas layanan angkutan khusus ternak agar distribusi ternak dapat tersebar merata ke seluruh daerah” Lanjut Arif dalam sambutannya
Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Untuk Angkutan Khusus Ternak Trayek RT-2 KM. Camara Nusantara 2 yang Pangkalanya di Kupang dengan rute pelayanan ke Kupang – Wini – Atapupu – Tanjung Priok-Banjarmasin- Samarinda dan ke Kupang lagi.
KM. Camara Nusantara 2 yang dioperasikan oleh PT. Pelayaran Wirayuda Maritim direncanakan berlayar dari pelabuhan pangkal Kupang pada hari ini dengan mengangkut 550 ekor sapi milik 12 pelaku usaha dengan tujuan pelabuhan bongkar Samarinda.
” semoga pelepasan perdana kapal khusus ternak KM. Camara Nusantara 2 ini dapat menjadi semangat bagi kita semua dalam menyukseskan program Tol Laut Ternak pada tahun 2023. Saya harap Pelepasan pelayaran perdana ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, dan dapat dirasakan manfaatnya bagi yang membutuhkan utamanya pada masyarakat di wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur” harapnya
Kesempatan ini eks Kepala OP Utama Tanjung Perak ini mengajak semua pihak untuk berkolaborasi untuk mengoptimalkan layanan Penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik angkutan khusus ternak ini tidak hanya diwaktu menjelang idul adha saja namun disepanjang tahun 2023, serta dapat memanfaatkan kapal khusus ternak untuk mengangkut muatan balik dari pelabuhan bongkar, karena kapal khusus ternak ini juga memiliki ruang muat dengan kapasitas 150 ton. Sehingga diharapkan layanan angkutan khusus ternak ini dapat lebih optimal dan dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
“terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, khususnya bagi seluruh stakeholder yang telah memanfaatkan kapal-kapal khusus ternak yang sudah disiapkan oleh Pemerintah” tutup Arif
Dalam acara tersebut dihadiri oleh staff khusus Buyung lelana, staff ahli Andre, Direktur Lala Capt Hendri ginting, Kadishub Prop NTT, dan Kepala KSOP Kelas III Kupang.