kewajiban pemerintah untuk menetapkan koridor, alur, rute dalam pemenuhan standar pelayaran
MALANG, BERKASNEWS- Distrik Navigasi (Disnav) Tipe A Kelas I Tanjung Perak Menggelar Kegiatan focus group diskusi ( FGD ) terkait Rencana Penetapan Alur Masuk Pelabuhan Telaga Biru Kabupaten BangkalanJawa Timur.
Kegiatan yang dihelat di hotel Harris Convention Malang pada Jumat hari ini ( 29/11/2024) dibuka oleh Kepala kantor Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Perak Capt. Weku Frederik Karuntu.,MM.,MH. Ia menyampaikan seperti yang diamanatkan Direktur Kenavigasian bahwa bagian dalam mendukung program presiden yang masuk dalam asta cita, sudah ditetapkan undang-undang 66 tahun 2024 tentang pelayaran, ” bahwa kewajiban pemerintah untuk menetapkan koridor, alur, rute dalam pemenuhan standar pelayaran” kata Capt Weku, Jumat (29/11).
Dalam Pelaksanaanya kedepan Kantor UPP Kelas III Telaga Biru akan mendukung penuh baik pelaksanaan survei di darat maupun di laut selama 15 hari.
FGD yang diinisiasi Disnav ini menghadirkan Nara sumber dari Direktorat jenderal perhubungan laut ( DJPL) kepelabuhanan Anggoro, Biro Hukum Kementerian Perhubungan Yulia Kurniawan, Surveyor Bidang Alur Pelayaran Habibul Huda dan Narasumber dari Pushidrosal Letkol Laut (P) Dhony Agies dengan metode Diskusi Panel, Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan saran, masukkan dan tanggapan dalam rangka penetapan alur pelayaran, sistem rute, tata cara berlalu lintas, dan daerah labuh kapal sesuai dengan kepentingannya di alur pelayaran Telaga Biru Bangkalan.
Lanjut Capt Weku, pihaknya berharap dukungan dari instansi pemerintah setempat agar pelaksanaan penetapan Alur Pelayaran ini berjalan dengan baik dan lancar, karena tujuannya untuk Keselamatan Pelayaran dan koordinasi lebih intens tukar menukar informasi antar instansi terkait, stakeholders dan Kementerian/lembaga, ” kami mohon dukungan dari lembaga terkait agar pelaksanaan penetapan alur sampai pelabuhan terkecilpun dapat terlaksana agar para pengguna alur pelayaran khususnya para nelayan merasa aman keluar dan masuk pelabuhan,” pungkas Capt Weku