SURABAYA, BERKASNEWS.COM-PT Pelabuhan Indonesia (Persero) terus melakukan digitalisasi sebagai salah satu inisiatif strategis perusahaan hingga tahun ini salah satunya otomatisasi Gate Pass System di pelabuhan Tanjung Perak.
CEO Pelindo Sub Regional Jawa Regional 3, Onny Djayus mengatakan bahwa otomatisasi Gate Pass System ini sudah berjalan sejak tahun 2017 dimana Pelindo telah berhasil meningkatkan dan mempercepat pelayanan transaksional pada sistem Gate Pas Pelabuhan Tanjung Perak menggunakan uang elektronik atau e-Port. ”Namun demikian kebijakan ini tidak berlangsung lama karena kurangnya sosialisasi dan penjagaan serta ditambah dengan dampak covid-19 yang memerlukan penjagaan khusus di setiap pintu masuk Pelabuhan Tanjung Perak”, Kata Onny (11/8)
Selain itu kata Onny, Banyaknya pengguna jasa yang masih melakukan transaksi secara manual juga berdampak pada kebijakan ini, ” tidak hanya itu pengguna jasa yang akan melakukan transaksi menggunakan e-money tidak bisa dilakukan karena saldo habis yang membuat antrian semakin panjang”, ujarnya
Oleh karenanya, Pelindo kembali memberlakukan pengetatan otomatisasi Gate Pass System pada tahun ini hal ini sesuai dengan Surat Edaran CEO Sub Regional Jawa Regional 3 Nomor: PJ.03.05/1/8/1/D3.2/CEO/RJWA-22 tanggal 01 Agustus 2022 perihal Penertiban Akses Masuk Pelabuhan di Lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak, yang terhitung mulai tanggal 15 Agustus 2022. “Pemberlakuan sistem tersebut ditujukan kepada seluruh pegawai maupun pengguna jasa (stakeholder) agar tertib menggunakan uang elektronik atau e-money dalam setiap transaksi. Karena nantinya di setiap pintu masuk Pelabuhan akan dioperasikan seperti tap toll yang bersistem scan dan tidak terdapat penjagaan”, tegas Onny.
Adapun, kartu akses masuk yang digunakan pada Gate System Tanjung Perak merupakan kartu uang elektronik tapcash (BNI), e-money (Mandiri) atau Brizzi (BRI) yang juga dapat dipakai untuk transaksi di pintu tol maupun pembayaran lainnya.
Penggunaan e-Money sendiri hampir sama dengan penggunaan uang elektronik lainnya, seperti melalui aplikasi OVO, DANA dan Link Aja.
Selain dapat digunakan untuk akses keluar masuk Pelabuhan maupun di jalan Tol namun juga dapat digunakan sebagai alat transaksi di toko-toko tertentu. Dengan adanya sistem elektronik yang terpasang di pintu masuk pelabuhan memudahkan akses kepada pengguna jasa dalam bertransaksi. Harapannya Otomatisasi Gate Pass System ini dapat terus dilakukan guna meningkatkan kenyamanan dan keteraturan lalu-lintas pengguna jasa saat memasuki area pelabuhan.(han)