Pelindo Regional III Apresiasi Turnamen e-Sports Jatim

387

SURABAYA, BERKASNEWS– Ajang minat dan bakat dalam permainan game bagi peserta didik jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) telah usai digelar, Sabtu (9/10/2021). Turnamen electronic- sports (e-sports) yang memperebutkan piala bergilir Gubernur Jawa Timur itu mendapat dukungan dari PT Pelindo Regional III (persero) sebagai sponsor acara yang bertajuk ‘East Java Student Championship 2021’.

“Kami sangat mengapresiasi aspirasi anak didik dalam menyalurkan minat dan pengembangan bakatnya,” kata Rendy Fendy, Deputi Menejer Umum & Humas PT Pelindo Regional III

Acara yang ditutup Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa itu, Pelindo Regional III men-suport Rp75 juta untuk menyumbang gelaran lomba yang diikuti 500 tim atau 2.500 peserta jenjang SMA negeri/swasta. Dengan harapkan, dalam permainan game (gim) ini tetap memiliki arah dan alur yang positif.

“Tentunya, dalam melatih kekompakan, melatih strategi, problem solving, maupun logika,” tambah Rendy yang mewakili kehadiran Pelindo Regional III dalam Awarding dan Penyerahan Piala Gubernur Jatim East Java Student Championship (EJSC) 2021.

Sementara, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kehadiran electronic sports (e-Sports ) yang belakangan digemari generasi muda, memiliki tantangan tersendiri. Hal ini, kata Gubernur Jatim, seiring laju perkembangan zaman, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih.

“Sehingga, membutuhkan sumber daya manusia dan teknologi yang memadai,” tutur Khofifah dalam sambutan di Hall Bromo, Gedung Bank Jatim yang juga dihadiri Dinas Pendidikan Jawa Timur tersebut.

Ia berharap, melalui e-Sport, para generasi muda dapat membangun kearifan yang akan membawa nama baik Jawa Timur dan mengharumkan bangsa Indonesia. “Jadilah champion anak-anakku semua,”

Pada kesempatan tersebut, Khofifah juga menambahkan, pertumbuhan industri game di Indonesia cukup potensial untuk terus dikembangkan sebagai nilai tambah perekonomian. Potensi ini, lanjut Khofifah, terpantau di tahun 2017 lalu yang tercatat perputaran ekonominya mampu menembus bilangan Rp12 triliun.

“Ada pertumbuhan sekitar 25 persen. Bisa jadi, di masa mendatang, industri game di Indonesia akan semakin meningkat. Maka dari itu, iklim e-sports di Indonesia perlu ditumbuhkan secara memadai, terutama Jawa Timur,” ulasnya.

Untuk diketahui, sebelum disaring menjadi delapan besar untuk ‘ditarungkan’ secara offline di Grand Final, tim-tim yang mengikuti ajang tersebut telah dipertemukan dan melaksanakan kompetisi online di babak kualifikasi atau babak single elimination pada, 24-26 September 2021.

Dari turnamen 8 besar tersebut, diperoleh juara yang berhak membawa pulang piala bergilir Gubernur Jawa Timur beserta uang senilai Rp10 juta. Berdasar penilaian, tim asal SMAN 2 Lumajang, Pinandhita Legends terpilih sebagai pemenangnya. (an/sa)

Facebook Comments