SURABAYA, BERKASNEWS.COM-Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada hari ini sabtu 3 april menerima kunjungan kerja spesifik komisi V DPR RI, pasalnya pelabuhan Terbesar dan tersibuk nomer dua setelah Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta ini merupakan sebagai pintu gerbang ekonomi kawasan Indonesia timur, itu sebabnya rombongan komisi V DPR RI merasa perlu untuk melakukan pengawasan dan melihat secara langsung kondisi riil pelaksanaan kegiatan kepelabuhanaan di pelabuhan Tanjung Perak, sekaligus pelaksanaan protokol kesehatan untuk penumpang dan fasilitas pendukung di masa pandemi covid 19, ” sebab proses distribusi logistik mayoritas melewati transportasi laut, sehingga pelabuhan sangat diperlukan untuk distribusi tersebut,” kata Andi Iwan Darmawan Aras ketua komisi V DPR RI, sabtu 3/4/2021, di Gedung Terminal Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
Selain itu kata Andi, kegiatan kunjungan kerja spesifik komisi V DPR RI ini untuk menginventarisir permasalahan untuk dicarikan solusinya dalam rangkah mendukung kelancaran kegiatan dan pelayanan dipelabuhan Tanjung Perak,” sesuai dengan ketentuan pasal 59 ayat 3 tata tertib DPR RI nomer 1 tahun 2020, hasil kunjungan spesifik ini akan dilaporkan dalam rapat komisi dan dijadikan bahan pembahasan rapat kerja dan RDP dengan kementerian terkait untuk ditentukan tindak lanjutnya” kata Andi dalam sambutanya.
Komisi V DPR RI juga meminta Kepada Dirjen Perhubungan Laut melalui Otoritas Pelabuhan (OP) utama Tanjung Perak Surabaya, agar lebih meningkatkan fungsi utama dalam tugas pengawasan kegiatan lalu lintas angkutan laut dan menjamin kelancaran arus barang dan penumpang,” demi meningkatkan penyelenggaraan pelabuhan yang aman, lancar dan selamat” harapnya
Sementara, CEO PT pelabuhan Indonesia (pelindo) III Regional jatim Onny Djayus menyampaikan, sebagai terminal operator kami selalu mengedepankan pelayanan dan memanjakan stakeholder Pelabuhan tanjung Perak terlebih terminal angkutan penumpang,” aku tidak mau tahu jika ada penumpukan penumpang, makanya kami membangun terminal penumpang semega ini tak lain jangan sampai ada penumpang yang kepanasan apalagi kehujanan,” kata Onny bersemangat saat memberikan sambutan didepan rombongan Komisi V DPR RI.
Ia pun menyatakan bahwa dalam menjalankan protokol kesehatan masa pandemi ini perusahaan plat merah ini telah bekerjasama dengan OP dengan membuat jalur pintu masuk dan keluar dan KKP untuk memvalidasi dan memeriksa penumpang ditempat yang bedah, ” Gedung ini juga difasilitasi dengan dua garbarata, jika memungkin alat ini akan difungsikan agar memecah penumpang antara lantai satu dan lantai dua, disamping itu kami sebagai operator memastikan bahwa calon penumpang sudah dirapid anti body”tegasnya. (han)