Juni  2021, Proyek Flyover TTL Optimis Rampung

1424

SURABAYA,  BERKASNEWS. COM – Proyek  pembangunan flyover/Terminal Teluk Lamong (TTL) dipastikan selesai sesuai jadual yang ditetapkan. kepastian tersebut bukan berarti tidak beralasan namun kalau kita lihat  progres pembangunan Flyover Teluk Lamong sepanjang 2,4 KM dengan nilai 1,6 Trilliun , per bulan oktober ini sudah mencapai 88,5 persen atau melampuhi 2 persen dari jadual yang ditentukan, nilai  tersebut sudah termasuk pembebasan lahan.

“saat ini yang 450 meter  yang nantinya  menyambung ke Bundaran simpang susun Tol Surabaya-Gresik sudah penanaman tiang Pancang” kata team Proyek Flyover Teluk Lamong selasa, (10/11/2020)

Padahal Seperti kita ketahui bahwa proyek multi years  fly over Teluk lamong ini masa pekerjaaanya hingga bulan juni 2021, makanya dijadwalkan akan selesai pembangunan interchange yang nantinya menyambung Simpang Susun Tol Surabaya – Gresik, Simpang Susun Jalur Kereta Api, Simpang Susun Tambak Osowilangun Surabaya dan Jaringan Jalan Layang ini pada  2021 mendatang.

Dengan selesainya  proyek simpang susun tersebut,  akan semakin memudahkan akses percepatan pengiriman barang/logistik dari dan ke kapal di dermaga Terminal Teluk Lamong menuju berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jawa Timur. Juga selesainya pembangunan simpang susun ini bakal menghubungkan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya sebagai venue helat Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang.

Hal ini sesuai target yang dipasang Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam penyelesaian seluruh infrastruktur pendukung gelaran Piala Dunia U-20 FIFA 2021,  “Yang pasti, kami optimis, simpang susun ini selesai sesuai jadwal,” katanya

Disamping itu juga fly over ini diyakini akan  lebih efisien, mulai dari jarak, harga, maupun lokasinya. tidak hanya itu saja flyover ini juga terhubung dengan West Outter Ring Road (WORR/jalur barat) yang merupakan proyek Pemkot Surabaya. Pembangunan flyover yang diyakini sudah melalui beberapa kajian itu terintegrasi dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemkot Surabaya, serta terhubung dengan lintas angkutan barang. Harapannya, jalur bebas hambatan ini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas. (han)

 

Facebook Comments