SURABAYA, BERKASNEWS.COM– Momen Hari menara suar Nasional 2020 yang jatuh hari selasa (22/9) Kantor Distrik Navigasi (disnav) kelas I Surabaya mengapreasiasi empat petugas menara suar yang dianggap berprestasi dan pegawai yang berprestasi, Disnav juga melakukan baksos dengan memberikan masker dan handsanitizer kepada warga sekitar yang dianggap membutuhkan dalam kondisi pandemi seperti ini.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjn Hubla), Ir R Agus Purnomo yang dibacakan Kepala Disnav Klas I Surabaya, Ir Gunung Hutapea MM menekankan bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dan laut Indonesia sebagai poros maritim dunia, petugas Disnav sebagai insan perhubungan wajib menjaga keselamatan pelayaran. Untuk itu adanya Rumah Api/Menara Api/Menara Angin atau Menara Suar yang tersebar diberbagai daerah merupakan sarana navigasi pelayaran sebagai komponen penting dalam menunjang kelancaran dan keselamatan pelayaran serta merupakan wujud keberadaan wilayah kedaulatan NKRI.
“berharap di Hari Menara Suar tahun 2020 kali ini kepada para petugas Disnav khususnya para petugas Menara Suar untuk lebih konsisten dalam menjaga dan meningkatkan kehandalan, berperan aktif memelihara agar menara suar dapat berfungsi aktif” kata Gunung saat membacakan Sambutan Dirjen Hubla Agus Purnomo selasa (22/9/2020)
Ini semua kata Agus, telah diamanatkan sebagaimana undang-undang no 17 tahun 2008 tentang Pelayaran, Peraturan Pemerintah nomor 5 tahun 2010 tentang Kenavigasian dan Peraturan Menteri Perhubungan PM 25 tahun 2011 tentang Sarana Bantu Navigasi Pelayaran serta mengacu kepada mengacu pada International Association Of Marine Aids To Navigation And Lighthouse Authority (IALA).
“Keberadaan Menara Suar termasuk pengabdian para Petugas Menara Suar yang tidak kenal menyerah dan lelah dalam menjaga cahaya menara suar agar tetap terang, telah memberikan sumbangsih yang begitu besar bagi keselamatan pelayaran di perairan Indonesia. Berbagai kesulitan dari aspek lokasi, akses, teknis, maupun resiko serta permasalahan sosial yang muncul, tidak menjadi hambatan dalam pengoperasian dan pemeliharaan Menara Suar”lanjut Agus dalam sambutanya
Dengan harapan agar tetap memberikan pelayanan sebagaimana mestinya sehingga mereka layak dijuluki sebagai pahlawan di tengah lautan dan sudah selayaknya mendapatkan apresiasi yang pantas dari seluruh lapisan masyarakat khususnya masyarakat maritim di dunia khususnya di Indonesia.
” hari ini merupakan momen penting bagi j Direktorat Perhubungan Laut melalui Distrik Navigasi, coba misalkan lampu Menara Suar dipadamkan selama satu hari, bisa dibayangkan apa yang akan terjadi ?”, tambah Gunung
Menurutnya, satu hari saja lampu Menara Suar dipadamkan, maka banyak kapal akan kehilangan arah, ” sama saja dengan lampu traffic light. Jika traffic light hidup, tidak ada yang ingat Dinas Perhubungan tapi jika lampu traffic light mati, semua pasti ribut”, jelasnya
Untuk kata Gunung, lampu menara suar harus tetap terjaga dan tak boleh mati setiap waktu untuk itu kita memberikan penghargaan kepada pegawai Disnav yang telah berjasa menjaga dan merawat menara suar terbaik sesuai dengan penilaian. Dengan pemberian penghargaan ini diharapkan adanya kompetisi peningkatan disiplin dan tanggungjawab antar sesama pegawai Disnav.
“ pemberian penghargaan ini merupakan bagian untuk meningkatkan kinerja para pegawai Disnav dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan selama tahun 2019″pungkasnya ( han/dg)