SURABAYA, BERKASNEWS.COM-Arus Petikemas di Terminal Peti kemas Surabaya (TPS) menjelang lebaran kali ini meningkat di banding tahun sebelumnya, tercatat hingga bulan April kemarin sebanyak 463.974 Teus atau meningkat 3,84% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 446.819 Teus.
“Perolehan tersebut dengan rincian arus petikemas internasional sebanyak 3,30% dan arus petikemas domestik yang tercatat 36.698 Teus meningkat 10,62 %,” kata Humas PT TPS M.Solech belum lama ini.
Upaya peningkatan fasilitas pun dilakuakan TPS,seperti belum lama ini anak Usaha Pelindo III meningkatkan fasilitas pada Gate, Gate Automation. Gate Automation ini merupakan proses “in gate” dan “out gate” mandiri oleh sopir truk.
Sebab Gate Automation di pelabuhan adalah salah satu rekomendasi dari pemerintah pusat untuk memposisikan peringkat EoDB (Ease of Doing Business) Indonesia dari 73 menjadi 43 dari 190 negara berdasarkan release Bank Dunia pada tahun 2018. “Gate Automation ini akan diterapkan pada kegiatan ekpor dan impor” kata Pria tambun ini
Prosesnya kata Salech, pengguna jasa harus terlebih dahulu melakukan booking penerimaan atau booking pengambilan petikemas melalui aplikasi online Clique247, setelah itu sopir truk datang ke terminal dengan membawa driver ID card yang digunakan untuk melakukan transaksi di in gate dan out gate.
Untuk mendukung project Gate automation ini, pihaknya akan melakukan beberapa hal dan persiapan:1.Penambahan exception area setelah in gate export, sebagai tempat perbaikan data bagi truk yang terkendala saat proses in gate dan sebagai tempat antrian truk sebelum masuk ke dalam blok yang penuh,
2.Pemasangan pemeriksaan pre in gate untuk import, yang berfungsi untuk memeriksa status booking truk yang datang ke terminal, dimana hanya truk dengan status booking aktif yang diijinkan masuk;
3.Mengubah ruang tunggu truk import menjadi exception area sebagai tempat antrian truk sebelum masuk ke dalam blok yang penuh.
Untuk mencapai itu semua TPS sudah melakukan sosialisasi tentang hala itu kepada stakeholders diantaranya, Bea Cukai, Otortitas Pelabuhan, Pelindo III, forwarding, perusahaan impor/ekspor, Trucking, Asosiasi dan organda Tanjung Perak, pada awal puasa ini di hotel shangrila pada kesempatan tersebut, Direktur Operasi TPS, Bambang Hasbullah menyampaikan bahwa gate automation ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan TPS untuk meningkatkan fasilitasnya. “Saat ini kita awali dengan sosisalisasi terlebih dahulu kepada para stakeholder dan target Go Live pada bulan Desember 2019”, ungkap Bambang.(Han)
