Prioritas Melanjutkan Proyek Fly over TTL yang Menghubungkan ke Jalan Tol dan Bangun Terminal Gilimas Lombok
SURAKARTA, BERKASNEWS.COM– Di tahun 2019 ini, PT pelabuhan Indonesia (pelindo) III kembali membiayai sejumlah proyek strategisnya diseluruh wilayah kerjanya tak terkecuali meneruskan pembangunan multi years fly over Terminal Teluk Lamong (TTL).
Adapun Investasi yang disiapkan oleh Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT pelindo III Sebesar, Rp 6,44 triliun dana ini selain dana khas intern juga dana yang diperoleh dari pinjaman global (global bond) tahun 2018 sebesar 500 juta Dollar AS.
“selain itu Kami juga akan melakukan serangkaian kerja sama, seperti sinergi dengan BUMN maupun pihak swasta, serta mendorong optimalisasi sumber daya Pelindo III Group,” kata Direktur Utama PT Pelindo III (Persero), Doso Agung, Rabu (13/2/2019).
Menurutnya , investasi tahun 2019 ini masih terfokus pada penyelesaian pembangunan infrastruktur pelabuhan dan pendukungnya. Ia mengatakan, beberapa proyek besar, seperti akses jalan layang (flyover) yang menghubungkan TTL dengan jalan tol. “Di antaranya juga pembangunan Terminal Gilimas di Lombok Barat Nusa Tenggara Barat,” jelas Doso di sela-sela Rapat Kerja Pelindo III di Surakarta.
Dengan adanya jalan layang yang menghubungkan ke jalan Tol Surabaya- Gresik ini Doso berharap akan berdampak operasional Pelabuhan semakin lancar karena akses keluar-masuk TTL taidak ada hambatan.
“Keberadaan jalan akses itu akan mengurai kemacetan yang saat ini seringkali terjadi di jalan akses menuju Terminal Teluk Lamong,” ujar Doso.
Doso, juga mencontohkan seperti kondisi yang terjadi di Terminal Gilimas, Lombok Barat, NTB. Dulu, ingat Doso, kapal pesiar tidak bisa bersandar di Pelabuhan Lembar (pelabuhan eksisting) karena terkendala kedalaman alur dan kolam pelabuhan. Akibat dari situasi yang tidak memungkinkan tersebut, para wisatawan kapal pesiar terpaksa menaiki kapal-kapal kecil untuk mencapai dermaga.
“Dengan adanya Terminal Gilimas ini, kapal pesiar dapat langsung bersandar dan menurunkan wisatawan di terminal pelabuhan. Dengan begitu, mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di NTB. Flyover Terminal Teluk Lamong dan Terminal Gilimas ini akan siap tahun 2019 ini,” yakinnya.
Tidak hanya itu, Pelindo III juga menyiapkan beberapa pekerjaan baru di tahun 2019, seperti pembangunan terminal liquid Natural Gas (LNG) di Pelabuhan Tanjung Perak, pemasangan sejumlah shore power connection di sejumlah pelabuhan. Serta Pelindo III akan memodernisasi peralatan bongkar muat di sejumlah pelabuhan yang dikelola Pelindo III.
“Setiap perencanaan dan pelaksanaan investasi, Pelindo III selalu berpegang teguh pada aturan dan prinsip tata kelola perusahaan. Bahkan, di tahun 2018 lalu, Pelindo III menggandeng Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam pendampingan Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Pusat (TP4P) dan Daerah (TP4D),” tandas Doso. (han/ms)