Terdapat Temuan BPK yang harus Dilakukan Perbaikan
SURABAYA, BERKASNEWS.COM –Lahan Transit Truck yang berada di jalan Laksda M.Nasir selama ini digunakan oleh Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Khusus Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk parkir armadanya, bakal dimanfaatkan untuk kepentingan pengembangan Pelabuhan Tanjung Perak yang dalam pengelolaannya oleh PT Pelabuhan Indonesia (pelindo) III Regional Jatim. Namun Organda Tanjung Perak berharap agar Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang menerima konsesi pengelolaan Hak Pengelola lahan (HPL) tersebut memberikan solusinya.
“Mohon kepada Pelindo III supaya memikirkan. Jangan hanya mengambil fasilitas, tetapi tidak menyediakan penggantinya. Agar armada kami yang berjumlah 8 ribu ini tidak parkir sembarangan” kata Ketua DPC Organda Tanjung Perak Kody Lamahayu Fredy seperti yang sudah dilansir dibeberapa media online.
Sementara itu CEO Regional Jatim PT Pelindo III Onny Djayus, mengatakan bahwa sebetulnya Lahan terminal transit yang berada di jalan Laksda M Nasir itu akan dimanfaatkan untuk kepentingan pengembangan pelabuhan Tanjung Perak , Pasalnya, kerjasama yang sudah berakhir tahun 2010 itu menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) yang harus segera dilakukan perbaikan.
“Terdapat temuan BPK terkait dengan penggunaan lahan transit bagi truck di jalan Laksda M Nasir dan kerjasama Pas pelabuhan dengan Organda” aku Onny kamis (31/1)
Lanjut Onny, untuk itu Pelindo III mengajak pihak Organda duduk bersama untuk membicarakan lahan transit yang pernah dikerjasamakan dan menjadi temuan BPK, kami juga sudah menyediakan lahan yang berada di dua lokasi berbeda guna difungsikan sebagai lahan transit bagi truk-truk yang hendak melakukan kegiatan ke kapal di pelabuhan Tanjung Perak.
“Kami sudah menyediakan dua lahan, satu di Kalimas dan satu lagi di Tanjung Batu yang semuanya untuk tempat transit truck secara gratis yang nantinya akan dikelola pelindo,” ujar Onny.
Onny memastikan kebutuhan lahan untuk transit truck tersebut dijamin tidak akan menyulitkan para supir kalau hendak transit, kalaupun jika kebutuhan ruang transit itu dirasa kurang maka akan ditambah lagi.
“Jangan khawatir kalau tidak bisa transit trucknya, pelindo jamin akan siap sediakan lahan. bahkan nanti terminal transit itu akan dikelolah secara gratis,” janji Onny
Dengan demikian kata Onny, tidak ada alasan Organda keberatan dan takut akan nasib truck-truck yang dianggap sulit untuk transit ketika akan beraktivitas di pelabuhan Tanjung Perak. Dan perlu diketahui, terminal transit itu bukan lahan untuk tempat parkir truk yang bisa berhari-hari ngetaim disana tapi sifatnya sementara.
“Terminal itu bukan untuk parkir truk mas tapi transit sementara jadi salah kalau sampai ada truk berlama-lama disana,” terang Onny.
Intinya kita masih tetap mengajak kerjasama dengan pihak organda bukan memutus karena dalam oprasional pelabuhan Tanjung Perak sangat membutuhkan keterlibatannya.(han)