SURABAYA, BERKASNEWS.COM– Dermaga Kalimas dekat pos 4 sekitar 50 meter mengalami runtuh pada hari sabtu dini hari (20/1) . Hal itu diamini Deputy Manager GA and Communications Pelindo III Regional Jawa Timur, Wilis Aji ,
“Memang benar Dermaga kalimas sekitar kade 1.350-1.400 mengalami amblas pada hari sabtu pagi dan sekarang sudah dilokalisir sepanjang 50m dengan dilakukan pemagaran untuk menjaga keselamatan bagi yg melakukan aktivitas di kalimas dan saat ini dilakukan pemeriksaan serta penanganan,”kata wilis Aji via whatsapp pada media ini senin (21/1)
berdasarkan informasi dilapangan bahwa terjadinya keruntuhan dermaga kalimas tersebut karena adanya pengerukan kolam kalimas yang diduga kurangnya pengawasan sehingga alat keruk tersebut saat mengeruk terlalu dekat dengan bibir dermaga akibatnya dermaga tersebut runtuh,” mestinya diawasi ketat apalagi pakai alat keruk,biar tidak terlalu kepinggir saat mengeruk,” kata sumber
Untung peristiwa tersebut dermaga kosong sehingga tidak memakan korban maupun kerugian materiil pihak ketiga.
Namun hasil pemantauan sementara oleh manajemen Pelindo III Regional bahawa, “kondisi dermaga talud yg sudah obsolete dan saat itu curah hujan yg sedang tinggi sehingga memungkinkan air masuk ke dalam tanah urugan sehingga menyebabkan jenuh air dan memberikan tekanan lebih ke struktur dinding dermaga,” ujar Wilis
Wilis juga menambahkan ,Selain itu Pasang surut air laut jg berkontribusi terhadap tingkat kejenuhan tanah yg berdampak pada perlemahan dari kekuatan tanah terssbut sehingga tanah yg sebelumnya punya kekuatan berubah menjadi beban.
“Saat ini kami juga sedang memeriksa sepanjang dermaga kalimas sebagai antisipasi,” katanya (han)