Polres Pelabuhan Tanjung Perak Bersama Media Lawan Hoax

450

SURABAYA, BERKASNEWS.COM –  Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,  bersama jajaran dan sejumlah jurnalis di Surabaya, khususnya yang meliput di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak mendeklarasikan perlawanan terhadap berita yang belakangan selalu menjadi gunjingan karena ketidakbenarannya, alias Hoax,“Kami dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersama seluruh rekan media dan jurnalis Polres Pelabuhan Tanjung Perak, melawan hoax,” tegas Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto yang disambut yel-yel para jurnalis di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Selasa (25/9/2018).

Lanjut Agus Rahmanto , hal ini  bentuk penolakan kami terhadap berita hoax tersebut makanya kami selalu kampanye anti hoax ,  sebagai perlawanan tegas terhadap sebaran berita hoax yang belakangan kerap meracuni masyarakat. Alasannya, jika hal ini terus dibiarkan akan merusak dan memecah belah persatuan yang telah terjalin erat di masyarakat,“Jangan terpengaruh dengan berita-berita yang tidak benar. Karena, berita-berita hoax itu sangat sangat merusak. Mari, kita katakan tidak pada hoax,” pintanya di hadapan para jurnalis dari berbagai media di acara yang dikemas dalam tema ‘Polres Pelabuhan Tanjung Perak Silaturahmi, Cangkrukan dan Deklarasi Anti Hoax bersama Rekan Media’ di halaman Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak.

Kapolres juga berharap, masyarakat senantiasa cerdas dan pandai memilah dan memilih berita, sebelum memastikan kebenaran dari berita yang tersebar tersebut. Apalagi, memasuki tahun politik di tahun 2018 ini, berita hoax makin merasuki sendi-sendi kehidupan di masyarakat.

“Keluarkan terus anti hoax… anti hoax dan anti ujaran kebencian. Karena, kita sepakat dan sepakat untuk bersama melawan hoax. Saya yakin, otomatis akan mampu meredam tensi politik di tanah air yang mulai menghangat ini,” harapnya.

Melalui aksi deklarasi perlawanan hoax ini, lanjut Agus, akan mampu meredam panasnya tensi politik menjelang pesta demokrasi di Indonesia tersebut. Namun demikian, Agus juga meminta dukungan semua pihak, terutama media dan jurnalis, agar turut menjaga kedamaian di lapisan masyarakat dengan ikut menjauhkan hoax. “Karena, (hoax, red) sangat berpotensi menghancurkan bangsa,” pungkasnya. (han/ms)

 

Facebook Comments