BANJARMASIN, BERKASNEWS.COM -Kemabali Moda transportasi Laut mengalami accident mulai kapal tenggelam , kandas maupun kebakaran, ironisnya kejadian kecelakaan yang memilukan itu terjadi beruntun pasca Angkutan lebaran 2018 berakhir. Tercatat sedikitnya lima kali kecelakaan di transportasi laut.mulai tenggelamnya kapal di danau toba Medan , disusul kebakaran di Benoa Bali, terjadi kandas sapudi, dan makasar, dan terbakarnya kapal di Gresik, sekarang musibah terjadi di Banjarmasin, Kebakaran hebat melanda KM Satya Kencana IX sekitar pukul 05.35 Wita, Sabtu (4/8/2018),
Beruntung, Kapal milik PT.Dharma Lautan Utama (DLU) yang memuat 250 penumpang tersebut bisa dievakuasi dengan cepat dan selamat oleh KM. NIiki Sae dan Kapal KM. Kumala yang kemudian korban di bawah ke pelabuhan Trisakti BanjarMasin,Namun, ada korban satu orang penumpang meninggal dunia yang hingga kini belum diketahui identitasnya, ,” “Seluruh penumpang telah berhasil dievakuasi dengan kapal KM. Niki Sae dan KM Kumala dan saat ini KM. Niki Sae dan KM. Kumala telah tiba di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin,” ujar Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Junaidi
Adapun kabar bahwa ada satu penumpang yang meninggal dunia dibenarkan Junaidi,” Berdasarkan laporan dari KSOP Banjarmasin yang saya terima, ada satu orang penumpang dalam kondisi meninggal dunia,” katanya pada wartawan
Senada Direktur operasi dan Usaha PT.DLU, Rahmatika, tapi pihaknya masih belum bisa memastikan,“Iya, tadi diinfokan seperti itu,” ujarnya
Namun, Rahmatika mengingatkan, pihaknya belum bisa memastikan, karena hingga kini masih melakukan koordinasi untuk mengetahui kebenaran korban meninggal dunia tersebut. Komunikasi yang dijalin ini agar tidak menimbulkan kesimpangsiuran informasi terkait peristiwa kebakaran di KM Satya Kencana IX. “Yang pasti, kami terus kroscek lagi agar penyampaiannya satu pintu tentang kebenaran adanya korban jiwa itu,” tandas Rahmatika.
Sementara, informasi yang dihimpun menyebut, dari peristiwa terbakarnya KM Satya Kencana IX tersebut, sedikitnya 83 penumpang berhasil dievakuasi KMP Kumala. Masing-masing, terdiri dari 66 penumpang dan 17 anak buah kapal (ABK) dalam kondisi sehat. Secara umum, meski dikabarkan seorang penumpang tewas dalam insiden KM Satya Kencana IX yang lego jangkar tersebut, seluruh penumpang berhasil dievakuasi.
Sementara, KM Satya Kencana IX dengan rute Surabaya menuju Banjarmasin dilaporkan mengalami kebakaran pada posisi 04-43.67 LS/ 113-57.81 BT atau sekitar 54 mil Barat Daya Tanjung Selatan Banjarmasin Kalimantan Selatan, sekitar pukul 05.35 Wita, Sabtu (4/8/2018). Hingga berita ini diungga masih belum jelas penyebabnya
Saat itu, stasiun Radio Pantai (SROP) Banjarmasin menginformasikan dari kapal KM Niki Sae. Laporan tersebut berbunyi, pada tanggal (4/8/2018) pukul 05.35 WITA, KM Niki Sae mendapatkan komunikasi dengan KM Satya Kencana IX yang mengalami musibah kebakaran. Berdasar laporan tersebut unsur dari KSOP Banjarmasin, SROP Banjarmasin, Lanal Banjarmasin dan Kantor SAR Banjarmasin langsung melakukan upaya evakuasi para penumpang.
“Dari Pangkalan PLP Surabaya, kami berangkatkan KN Grantin P.211 menuju lokasi kebakaran untuk membantu proses evakuasi,” sambung Kepala Subseksi Operasi Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Surabaya, Nasir Atamimi dihubungi terpisah. (Han/sa)