GRESIK, BERKASNEWS COM- Dalam rangka mengoptimalkan Pelayanan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS), dan mewujudkan Zero Accident di Zona sisi lautnya PT Petrokimia Gresik membangun Komunikasi dengan Distrik Navigasi ( Disnav) kelas 1 Surabaya, sebab lembaga dibawah Naungan Ditjen Hubungan Laut tersebut yang mempunyai Weweneng memberikan rekomendasi titik-titik yang di pasang sarana bantu navigasi Pelayaran (SBNP) sehingga Keselamatan berlayar bisa terjaga, “Teknisnya bisa dengan Bidang Operasi kami berharap ada tindak lanjut, kalau ada yang bisa dikerjasamakan kita kerjasamakan, kita buat MoU nya sehingga minimal bisa menambah PNBP kita,” tutur kepala Disnav kelas 1 Surabaya Imam Hambali, saat sambutan acara membangun komunikasi dan mempererat silaturohmi antara Disnav kelas 1 Surabaya dengan PT Petrokimia Gresik di Hotel Aston Gresik, kamis (3/2).
Menurutnya, segala sesuatu pekerjaan tekananya pada perencanaan yang matang dan kerjasama adalah kerja team baik, ” kita gak mungkin kerja sendiri” ucapnya
Voice President (VP) pengelolaan Pelabuhan Boy Cahyo Prihanto PT Petrokimia Gresik menyampaikan terimakasinya atas kehadiran Kepala Disnav Surabaya, menurutnya ini merupakan awal yang baik dan kerjasama yang baik untuk kedepanya sebab hal ini dapat merefresh pengetahuan kita tentang kenavigasian, “karena kita ini kan bergerak dibisnis pelabuhan, artinya ini sangat erat kaitanya,” kata Boy
Momen luar biasa ini kata Boy, kita bisa memenuhi dan menyelesaikan catatan yang masih ada terutama terkait kenavigasian, sehingga kedepan kita mampu memenuhi peraturan dan per Undang-undangan yang telah ditetapkan,” sehingga kita yang bergerak dibidang pelabuhan mampu mendistribusikan pupuk dengan aman, tepat waktu, tapi tidak melupakan peraturan-peraturan keselamatan berlayar sehingga pupuk sampai dengan baik,” harapnya
Pada kesempatan itu juga, Kepala Disnav Surabaya Imam Hambali merecharge dengan motifasi satu jam terhadap para audien, bagaima pola Hidup yang baik dan etos kerja yang baik juga,” kondisi saat ini seperti kita ketahui bersama ditengah pandemi apalagi sekarang ada varian baru omicron yang mengakibatkan ekonomi, bisnis lesuh, motifasi seperti ini yang kita butuhkan,” pungkas Boy
Acara ini ditutup dengan diskusi setelah Kepala Bidang Operasi Heri Suryono memberikan paparan teknis tentang kerambuhan laut.(han)