Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Butuh Kapal Patroli Yang Layak

583

SURABAYA,BERKASNEWS.COM–Dalam menjalankan tugas sebagai Regulator dibidang Keselamatan dan keamanan Pelayaran Keberadaan piranti, sarana dan prasarana di Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak dinilai kurang memenuhi kelayakan.  hal ini yang menjadi bagian penting dari seluruh komponen peralatan pendukung regulator keselamatan dan keamanan pelayaran di Surabaya adalah kapal patroli.

“Ya Memang demikian keadaannya. Kapal patroli yang kami miliki sudah seharusnya diremajakan,” kata Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya, Amiruddin pada Wartawan kemarin

Hal ini Amir, sapaan akrab Amiruddin ini mengaku, sudah mengajukan usulan untuk percepatan peremajaan alat pendukung, yaitu kapal patroli. Hanya saja, ungkap Amir, pengadaan kapal patroli untuk mendukung gerak operasi petugas Kesyahbandaran di wilayah tugasnya, masih terbentur dengan anggaran

“Itu (anggaran, red) yang membuat kami harus sabar menunggu. Bagaimanapun juga, kami sangat memahami keterbatasan pemerintah mengucurkan anggarannya. Karena yang diurusi bukan hanya Syahbandar saja,” kilanya

Meski demikian, pria yang sebeumnya pernah bertugas di Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak ini mengakui bahwa lembaga yang ia pimpin ini sangat membutuhkan kapal patroli yang layak. Namun, ia meyakini, dalam waktu dekat, Syahbandar Tanjung Perak mendapat kapal patroli baru

“Sabar saja. Nggak lama, sebentar lagi juga dapat (kapal, red) kok,” ujarnya

senada yang dikeluhkan  dengan Sigit Susiantomo, seorang dari dua Anggota Komisi V DPR RI yang berkunjung ke Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Kamis (11/8/2017)  Sigit mengatakan, ketidaklayakan kapal patroli Kesyahbandaran Tanjung Perak sungguh diluar dugaannya. 

“Kapal patroli ini kurang mendukung peran dalam pelaksanaan tugas Syahbandar sebagai penjaga keselamatan dan keamanan pelayaran,” ingat politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini. 

Menurutnya, perlu ada peremajaan unit kapal patroli layak dengan jumlah yang cukup. Dengan begitu, kinerja Syahbandar dalam pengawasan dan penjagaan keamanan/keselamatan dunia pelayaran bisa semakin cepat dan agresif.

“Sehingga, mampu menjangkau batas perairan terluar dari alur pelayaran. Kalau begini keadaannya (kapal patroli, red), mana bisa cepat? Intinya, Pelabuhan Tanjung Perak, khususnya Syahbandar perlu didukung sarana kapal patroli yang lebih baik,” harapnya.(han/ms)

 

Facebook Comments