Gandeng Stakeholder, KSOP Sampit Sosialisasikan Keselamatan Pelayaran

47

SAMPIT, BERKASNEWS– Gerak cepat dilakukan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit yang dinakhodai Hotman Siagian dalam menggandeng instansi kemaritiman untuk  mensosialisasikan pentingnya keselamatan pelayaran diwilayah kerjanya, dengan menggelar kegiatan Coffee Morning Rabu (25/6).

Dengan mengusung tema  “Transportasi Maju Menuju Zero Accident”. Regulator kepelabuhan dibawah Direktorat jenderal perhubungan laut (DJBL)  tersebut  komitmen  dalam membangun dan meningkatkan budaya keselamatan pelayaran yang kuat, humanis dan kolaboratif di wilayah kerja Pelabuhan Sampit.

Kepala KSOP Kelas III Sampit, Hotman Siagian dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar forum diskusi, namun merupakan panggilan hati untuk bersama-sama berkolaborasi dalam membangun masa depan transportasi laut yang lebih aman , humanis dan maju. “Sinergi dan kolaborasi adalah kunci utama dalam mewujudkan visi bersama guna meningkatkan kinerja pelabuhan, memperkuat keamanan maritim, serta memberikan pelayanan prima  kepada seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.

Acara yang dibuka secara resmi Hotman Siagian, dan dihadiri oleh para pemangku kepentingan (stakeholder) di bidang transportasi laut dan pelabuhan, antara lain: Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Mentaya, General Manager PT Pelindo Regional III Bagendang, Ketua DPC INSA, Ketua DPC APBMI Sampit, Pimpinan PT Responoil Pratama, para pimpinan TUKS dan TERSUS, Perusahan Pelayaram, Perusahaan Keagenan Kapal, Perusahan Bongkar Muat di lingkungan Pelabuhan Sampit.

Selanjutnya penyampaian materi sosialisasi oleh para narasumber adalah Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli (KBPP) Capt Indra Novel, Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut (LALA) Gusti  Muchlis, Kepala Subbagian Tata Usaha Donny, serta perwakilan dari PT Responoil Pratama yang memaparkan tentang peralatan penanggulangan pencemaran di laut.

lanjut Hotman, ia mengajak seluruh peserta untuk menyatukan tekad, visi, dan langkah dalam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, humanis, inklusif, dan saling menghargai kontribusi setiap pihak. “Mari kita tingkatkan kolaborasi dan bersinergi dalam menjaga integritas, serta terus bekerja dengan hati,” harap Hotman eks Kepala KSOP Gresik ini.

Selain itu, pria berdarah Batak ini juga menekankan prinsip-prinsip dasar keselamatan pelayaran yang meliputi kewajiban pelaporan keberangkatan kapal, pentingnya pemeriksaan peralatan keselamatan seperti life jacket, ring buoy, dan alat pemadam kebakaran, kelengkapan dokumen pelayaran, serta pemenuhan standar kompetensi awak kapal.

” berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan menyeluruh dalam pelayanan, pengawasan, dan pembinaan. Transportasi laut harus bergerak menuju pelayanan yang cepat, transparan, dan berbasis digital,” tandasnya

Kepala Seksi KBPP Capt. Indra Novel S memaparkan maksud dan tujuan pengaturan pengangkutan barang berbahaya dan barang curah padat di pelabuhan ” sebagai bagian dari upaya menjaga keselamatan pelayaran, keamanan pelabuhan, perlindungan lingkungan maritim, serta kepastian hukum” ujarnya

Menambahkan Kepala Seksi LALA ,Gusti Muchlis yang menjelaskan data teknis pelabuhan meliputi jumlah BUP, TUKS, TERSUS, dan PGP di wilayah kerja KSOP Kelas III Sampit. Ia juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa pelabuhan untuk segera melakukan pengisian database perizinan melalui sistem Eksting Tersus dan TUKS yang dapat diakses melalui aktivasi di Maritim Hub, ” sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor A.167/AL.308/DJPL tanggal 14 Februari 2025″ katanya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPC INSA Haji Bahtiarmengapresasi dan mendukung penuh acara ini yang telah terlaksana dengan baik yang merupakan wadah para anggota untuk dapat selalu bersinergi dengan regulator, guna mewujudkan keselamatan pelayaran.

Sementara Kapolsek Kawasan Pelabuhan Mentaya Sampit Ipda.Agus Setiawan, mendukung penuh atas terselenggaranya acara Coffe Morning, karena melalui acara ini, para insan maritim dan Stakeholder terkait dapat lebih mengetahui aturan, serta saling berkolaborasi dalam memberikan pelayanan yang aman dan humanis.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat  kerja sama antara KSOP dan para mitra kerja serta Stakeholder terkait guna memperkuat komitmen bersama menuju zero accident di sektor transportasi laut.

Facebook Comments