SURABAYA, BERKASNEWS-Dewan Pengurus Cabang ( DPC) Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO) Jawa Timur sekarang di nahkodai Zakariyah Santoso dan Sekretarisnya Aditya Wijaya periode 2024-2028 menggantikan Momon Hermono melalui rapat anggota cabang jawa timur, Senin (20/5/2024).
Zakariyah Santoso dan Aditya Wijaya terpilih ketua IPERINDO Jawa Timur dengan musyawaroh mufakat setelah tahapan penjaringan kandidat dilalui, semua anggota sepakat pria dari PT Dok Pantai Lamongan tersebut dipercayai untuk pimpin Organisasi industri maritim tersebut. sehingga praktis Rapat anggota yang digelar di hotel Mercure berjalan dengan lancar dan kondusif tanpa melakukan voting,
” setelah tahapan penjaringan kandidat dan pak Zakariyah Santoso bersedia jadi ketua dengan sekretarisnya Mas Aditya Wijaya serta semua anggota sepakat maka beliau berdua memimpin DPC IPERINDO Jatim,” kata ketua Sidang yang kemudian disambut applouse para peserta.
Sedangkan ketua terpilih Zakariyah, menyampaikan bahwa kedepan lebih mengeratkan bekerjasama dengan dewan pimpinan pusat (DPP) untuk melanjutkan agenda yang masih tersisa dari kepengurusan yang lama, selain itu juga akan memodernisasi data base ” kita akan mendekatkan diri dengan anggota dengan menggali permasalahan yang mendasar, kemudian kita cari jalan keluar yang cepat untuk penyelesaiannya,” kata ketua DPC IPERINDO Jatim terpilih masa periode 2024-2028, Zakariyah Santoso.
Ia mencontohkan permasalahan kali perak yang hari ini mengalami pendangkalan, pihaknya akan mencoba men follow up pengerukan kali perak seperti apa, ” dan pengurus terdahulu sudah melakukan seperti apa,” ujarnya
Tak kalah pentingnya, kata Zakariyah, ia juga akan lebih melakukan pelatihan- pelatihan dan melakukan temu dengan anggota untuk diskusi, ” ya supaya kita lebih banyak masukan lagi” pungkas Zakariyah.
Sekretaris Aditya Wijaya menambahkan bahwa untuk meningkatkan image asosiasi harus banyak merangkul galangan-galangan untuk menyerap aspirasi, apa keberatannya sehingga tidak ikut di organisasi ini, ” harapannya kedepan ya namanya sebuah bisnis mereka mau ada sebuah benefit, jadi muncul benefit didalam keanggotan tersebut, itu yang coba kita tampung dan godok bagaimana menjadi anggota organisasi ini bisa bermanfaat bagi mereka, termasuk perusahaan industri pendukung, ” kata Aditya