70 Anak Khitan Di Masjid Cheng Hoo

169

SURABAYA, BERKASNEWS– Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Surabaya,
Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI), Yayasan Lima Bakti Jatim, Othman Bin Affan Foundation, Trekkers Shoes, Yayasan Anugerah Sentosa Surabaya, dan Klinik Mata Tritya, menyelenggarakan bakti kesehatan khitan massal.

Khitanan massal yang diikuti 71 anak tersebut diselenggarakan di lingkungan Masjid Cheng Hoo, jalan gading no 2 Ketabang Kecamatan Genteng Surabaya,  Minggu (2/7/ 2023)

Pada kesempatan itu H. Abdullah Nurawi Ketua YHMCHI menyampaikan bahwa baksos khitanan ini dilaksanakan 2 kali, sebab antusias masyarakat yang membludak.

“Minggu depan baksos khitanan massal diselenggarakan kembali untuk anak anak yang belum bisa dikhitan hari ini,” kata Nurawi.

Sementara itu,Ketua Yayasan Lima Bakti Bingtomo Halim mengatakan baksos ini sebagai langkah berbuat sosial kepada masyarakat. “Baksos akan berkelanjutan bagi yayasan kami. Baksos tidak hanya untuk Marga Liem saja, tapi lebih menyasar kepada masyarakat luas,” ujarnya

dr. Agus Sugiyono, B.Med., M.Med., D.Med dari Yayasan Anugerah Sentosa yang juga sebagai tim pelaksana khitan massal mengatakan, bahwa operasi kecil khitan yang dilakukan tim medis berlangsung cepat dengan menggunakan alat. “Sakitnya hanya waktu disuntik saja,” jelasnya.

Hasan Basri selaku Ketua Pelaksanaan Harian YHMCHI menambahkan dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur atas suksesnya penyelenggaraan baksos khitanan massal ini.

Hafidzar Armadan siswa kelas 3 SD Gading 5 Surabaya mengaku tidak merasakan sakit saat dikhitan. Bocah lelaki yang diantar ayahnya itu tidak menangis sama sekali.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada penyelenggara khitanan ini,” ucap Imam Gozali warga Surabaya, ayah dari Hafidzar Armadan.

Oei Tjing Yen selaku Humas PITI Surabaya melaporkan bahwa kegiatan khitanan massal berjalan dengan lancar, dihadiri para pengurus dari semua yayasan penyelenggara dan Babinsa. “Seluruh anak-anak peserta khitan mendapatkan makan siang, snack, peralatan sekolah, sepatu Trakkers, dan uang tunai” tandas Yen.

Facebook Comments