SURABAYA, BERKASNEWS.COM – Meski Virus Corona/Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) belakangan hampir menghilang, Namun kehati-hatian dan preventive hingga kini terus dilakukan di Indonesia, Pun dengan kawasan pelabuhan, tak terkecuali Kantor Kesyahbandaran Utama (KSU) Tanjung Perak Surabaya juga terus melakukan protokol kesehatan juga mendeteksi gejala terhadap penyebaran Covid-19 yang telah menjadi pandemi.
Antisipasi atas Pandemi tersebut, Kantor Kesyahbandaran Utama (KSU) Tanjung Perak Surabaya menggelar tes kesehatan untuk pegawai. Dengan tes kesehatan mirip rapid test Covid-19.
“Bukan (rapid test, red), tapi cerologi,” cetus Humas KSU Tanjung Perak, M. Thoyib dikonfirmasi, Rabu (26/8/2020).
Menurutnya, pemeriksaan kesehatan dengan metode Cerologi/Serologi ini diberlakukan wajib kepada sedikitnya 215 pegawai, termasuk karyawan honorer, sekuriti, cleaning service hingga office boy (CS/OB). ” Tes kesehatan itu biayanya lebih murah daripada rapid test yang saat ini umum digunakan dalam pemeriksaan Covid-19″katanya
Rencananya kegiatan tersebut hingga dua hari, mulai hari ini sampai besuk hari kamis, “Hasil tes ini bisa diketahui antara sehari atau dua hari setelah diambil sampel darahnya. Pengambilan sampel darah ini melalui pembuluh Vena,” urai Thoyib.
Upaya KSU Tanjung Perak ini kata Thoyib, tak lain untuk memutus mata rantai Covid-19, ia pun akui bahwa pencegahaan tersebut tidak hanya sekali ini saja Melainkan, telah dua kali menggelar rapid test untuk mendeteksi kemungkinan aparatur sipil negara (ASN) di regulator yang berkantor di Tepi laut ini. ” kegiatan ini menggunakan anggaran kesehatan di internal KSU Tanjung Perak. Ini dilakukan untuk lebih memaksimalkan anggaran sesuai penggunaan semestinya, bukan dari pusat ” tandasnya
Menyoal kemampuan tes Serologi dengan deteksi kasus Covid-19, memang yang paling utama dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM) yang dijadikan standar utama dalam penentuan diagnosa kasus Covid-19 di Indonesia.
Namun, tes Serologi merupakan pemeriksaan untuk mengetahui antibodi dalam darah. Tes Serologi juga bisa digunakan untuk deteksi awal terhadap indikasi infeksi virus corona (Covid-19).
Tes ini dapat melibatkan sejumlah teknik laboratorium. Dalam lamannya, Tirto.id menulis, berbagai jenis tes serologi digunakan untuk mendiagnosis sejumlah penyakit, meski ada beragam jenisnya, tes Serologis memiliki satu kesamaan.
Semua fokus pada protein yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh yang membantu menjaga kesehatan tubuh dengan menghancurkan penjajah asing yang dapat membuat seseorang sakit.
Proses untuk melakukan tes adalah sama, terlepas dari teknik apa yang digunakan laboratorium selama pengujian Serologi. Healthline yang dikutip Tirto juga melaporkan antigen adalah zat yang memicu respons sistem kekebalan tubuh.
Antigen biasanya terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Antigen bisa memasuki tubuh manusia lewat mulut, kulit yang rusak, atau saluran hidung. Antigen yang biasanya memengaruhi orang meliputi bakteri, jamur, virus, dan parasit. (han/sa)