SURABAYA, BERKASNEWS.COM–
Kantor Kesyahbandaran Utama (KSU) Tanjung Perak Mendukung Penuh Aksi Kemanusiaan yang dilakukan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang bekerjasama dengan Pemprov Jatim dan didukung Yayasan Penguatan Peran Pesantren Indonesia (YP3I), Dukungan tersebut ditandai dengan Penyerahan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dari Kepala Bidang Penjagaan, patroli dan penyidikan (P3) Yuniharto Basuki Arif yang mewakili Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya diberikan ke Nakhoda MV. Sinar Ambon.
” kami sangat mendukung aksi kemanusian ini, dengan bacaan Bismillahirohmanirohim semoga kapal MV Sinar Ambon yang mengangkut bantuan banjir ke Banjarmasin selamat sampai tujuan” tutur kepala Bidang P3 kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya Yuniharto Basuki Arif yang didampingi Kepala seksi Tertib Berlayar Djumari, di Berlian jasa terminal Indonesia (BJTI) port. Sabtu (30/1/2021)
Adapun SPB tersebut kata Yuniharto, diberikan MV. Sinar Ambon dengan
Crew 18 ABK sudah termasuk Nakhoda
Tujuan : Banjarmasin,” kami berharap bantuan ini bermanfaat dan berkah untuk saudar-saudara kita yang terkena musibah banjir” harapnya
Bantuan untuk Korban banjir ke Kalimantan Selatan (Kalsel) sebanyak 1.000 ton yang berupa beras, kelengkapan kebersihan dan air minum.Bantuan logistik yang diangkut MV Sinar Ambon tersebut berupa beras, kelengkapan kebersihan dan air minum.
“Untuk memabantu saudara-saudara kita, khususnya yang ada di Kalimamtan Selatan yang sekarang 70 persen wilayahnya dilanda banjir besar, sehingga butuh segera dibantu,” ujar Ponco Sri Ariyanto, Head Regional ACT Jatim Balinusra, Sabtu (30/1/2021).
Menurutnya, pelepasan perdana kapal Kemanusiaan Kalimantan Selatan di tahum 2021 ini diperoleh dari para dermawan. Pemberangkatan sumbangan kemanusiaan ACT untuk musibah banjir di Kalsel tersebut tidak hanya berasal dari masyarakat Jawa Timur.
“ ada yang dari Bali, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan juga dari Jogjakarta. Alhamdulillah, pengumpulan bantuan dari masyarakat ini terkumpul kurang dari dua pekan,” urainya
Sementara, pada aksi kemanusiaan ACT di Terminal Berlian (BJTI Port) kali ini turut hadir Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Paranwansa, , Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak serta pejabat dan jajaran dari PT BJTI Port selaku pengelola dermaga Berlian dan Pangdam V/Brawijaya.
“Saya sangat mengapresiasi upaya ACT yang memiliki komitmen sangat kuat pada posisi membangun persaudaran kemanusiaan di dalam maupun luar negeri,” kata Khofifah yang kini telah usai masa isolasi Covid-19 yang menderanya. (han/ms)