Inventarisir Persoalan, OP Tanjung Perak Tradisikan Cangkruk’an

448

SURABAYA, BERKASNEWS – Cangkrukan ala Suroboya an kali ini di tradisikan kantor Otoritas Pelabuhan (OP)  Utama Tanjung Perak Surabaya, dengan duduk bersila sambil dihidangi kopi dan teh hangat dengan  camilan ubi rambat  sebagai sarapan pagi, metode ini selain efisien juga diyakini mampu menyerap aspirasi dari pelaku bisnis di Pelabuhan, pasalnya perlakuaan persamaan yang tidak membedahkan mana pejabat dan mana Masyarakat atau stakeholder maupun Regulator. bahkan acara yang dikemas dengan nama cangkruan ini bisa menemukan jalan keluarnya,

“saya ini orang Surabaya, Tanjung Perak ada di Surabaya. Jadi, caranya juga harus Suroboyoan,” tukas Kepala KOP Utama Tanjung Perak, M. Dahri saat ngobrol bareng dengan puluhan Dinas Luar  dari beberapa perusahaan bongkar muat (PBM) di lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis (25/7/2019).

Ngobrol santai yang dikemas ala Suroboyoan ini, juga dihadiri dari Rumah Sakit PHC yang memberihkan arahan betapa pentingnya sebuah keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Hal ini merupakan hal baru yang sebelumnya hampir tidak pernah tampak di lingkungan Kantor OP Utama Tanjung Perak Surabaya.

“Cangkruk’an Bareng yang mengangkat dua tema ini, boleh dibilang menjadi tradisi baru di OP untuk mengiventalisir persoalan yang mengemuka agar akar permasalahan bisa ditemukan dan diselesaikan,” ungkap Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Laut (Kabid Lala), Operasi & Usaha Kepelabuhanan Kantor OP Utama Tanjung Perak, Sadeli, M.Mar.

Kedepan kata Sadeli, cangkruan ini tidak hanya  sampai disini saja tapi juga akan berlanjut  kalau hari ini tema yang diusung kali ini adalah, seputar permasalahan di kegiatan perusahaan bongkar muat,” besuk akan kita undang para Tenaga kerja Bongkar Muat (TKBM)” ujarnya

Senada Humas OP Tanjung Perak , Suncoko, bahwa kegiatan yang sederhana tapi kaya manfaat ini akan terus dilakukan, agar unek-unek seluruh stakeholder dapat terakomodir, sehingga dapat memberihkan jalan keluar dengan benar

“Acara ini sudah kali kedua, dan akan terus berlanjut dan berkesinambungan. Jadi, ini momen baik untuk mengetahui kondisi pelayanan OP Tanjung Perak terkait kegiatan kepelabuhanan,” kata suncoko

Cangkrukan ala Suroboyoan ini, diharapkan bisa mendapatkan masukan yang kemudian  OP Utama Tanjung Perak untuk membenahi pelayanan lebih baik.” Dari masukan tersebut, akan ditampung untuk selanjutnya dikoordinasikan dengan instansi terkait, termasuk kepada Badan Usaha Pelabuhan/operator dalam hal ini Pelindo III, disamping itu Peran OP Utama Tanjung Perak sebagai regulator, bisa turut memfasilitasi, mencarikan solusi ,”  sambung Sadeli.(han) [dropcap][/dropcap]

Facebook Comments