SURABAYA, BERKASNEWS.COM– Kesiapan angkutan Lebaran (angleb) hari Raya Idul Fitri 1440 H, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya disidang Anggota DPR RI komisi V kamis (23/5). Rombongan Tidak hanya memantau kesiapan Angleb saja namun juga melihat langsung fasilitas yang ada di Terminal penumpang Gapura surya.Hal ini untuk memastikan masyarakat atau pemudik yang mau berlibur di kampung halamanya berjalan dengan baik dan lancar pun arus balik nanti, agar pengguna transportasi moda laut tersebut kenyamanan dan keamanan tetap terjaga.
“kunjungan rombongan DPR RI komisi V ke Pelabuhan Tanjung Perak ini ingin melihat langsung insfraktuktur mulai dari kesiapan kepelabuhan sampai dalam Kapal untuk antisipasi angkutan lebaran.diprediksi arus angkuatan lebaran H-15 hinggai H+15. fasilitas yang ada sekarang, harapannya bisa mengantisipasi Lonjakan arus Mudik kedepan,” kata Bambang Haryo Anggota komisi V DPR RI kamis (23/5)
Menurutnya, yang tidak kalah pentinganya adalah sisi keselamatan juga harus diperhatikan,” permasalahan yang berhubungan dengan emergensi, termasuk juga yang berhubungan dengan Coastguard” kata Bambang
Ia pun menekankan jika terjadi hal yang tidak di inginkan, tugboat dan Anggota KPLP selalu siaga, “ada 4 unit kapal yang disiapkan untuk Patroli secara terus menerus untuk antisipasi hal tersebut,” ujarnya
Di prediksi arus balik ada lonjakan penumpang sampai 3% pada H+ 15, Regulator KePelabuhan telah menyiapkan dan bentuk 2 posko komando dan posko guna melayani penumpang turun maupun naik.
Dan memastikan Armada kapal yang akan beroperasi pada angleb tahun ini sebanyak 36 Armada kapal yang terdiri dari PT. Pelni ada 15 armada, PT. Dharma Lautan 6 armada, PT. Jembatan Nusantara 3 armada, lautan sejahtera 4 armada , Athosim Kampung pelayaran ada 3, ASDP sendiri 1 Kapal, Kapal Perintis 3 armada dan juga ada armada milik PT. Pel ada 1 unit.
” kami juga masih ada beckup kapal induk Navigasi dua unit dengan kapasitas masing-masing 100 penumpang dan juga kapal Portek yang juga kapasitas 60 orang serta Kapal SAR kurang lebih 100 orang penumpang,” kata Dahri kepala Disnav kelas 1 Surabaya yang mewakili petinggi Lembaga kepelabuhanan lainnya, sebab kepala Kesyahbandaran maupun kepala OP tanjung Surabaya masih Diklat di jakarta.
Sementara pihak Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Pelindo III sebagai fasilitator Dalam Pertemuanya Onny Djayus Ceo Regional Jatim menyampaikan bahwa fasilitas di Terminal penumpang Gapura Surya Nusantara siap menampung penumpang jika ada lonjakan arus mudik maupun balik, pun jika harus menunggu Kapal bila cuaca tidak bersahabat, sehingga penumpang tidak mungkin menunggu diluar, maka disediakan dilantai 2 dan 3 yang berkapasitas 700 orang.
“gedung GSN inidilengkapi fasilitas full ac, ini semua untuk memanjakan masyarakat pengguna transportasi laut dengan gratis tanpa dipungut biaya” kata Onny .(Han)