Capt Haryono Terpilih Ketua APBMI Jatim,Kodi Lamahayu Tuding Muswil Abal-Abal

1010

SURABAYA, BERKASNEWS.COM- pelaksanaan Musyawaroh wilayah (muswil) Jawa Timur Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) yang diketuai Capt Prijanto, berjalan tertib dan lancar.
Sementara hasil Muswil ini menetapkan Capt Hariyono secara aklamasi untuk memimpin Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)Jawa timur periode tahun 2017-2021,yang semula dipimpin Capt Prijanto selama dua periode, “Terima kasih kepercayaannya dan dukungan semua pihak atas terselenggaranya Muswil III Cabang IX APBMI Jawa Timur hari ini,” tukas Capt. Haryono usai penetapannya memimpin DPW APBMI Jawa Timur, Selasa (30/1/2018).

Menanggapi terlaksananya Muswil tersebut, Kody Lamahayu Mereaksi dengan menyatakan bahwa,Asosiasi Perusahaan Bongkar muat (APBMI) itu hanya satu,tidak ada asosiasi Perusahaan Bongkar Muat dua yang ada itu perkumpulan perusahaan bongkar muat,”legalitas mereka itu Perkumpulan Perusahaan bongkar muat Indonesia ( PBMI) bukan APBMI, ” kata ketua DPW APBMi  Jawa Timur, Kody Lamahayu  dengan nada tinggi pada wartawan selasa 30/1 2018

Lanjutnya, yang punya legalitas itu kami,karena kami sampai sekarang  punya Dewan Pimpinan Pusat (DPP), kalaupun ada pihak yang melakukan muswil itu berarti muswil- muswilan,”apa yang mereka lakukan dengan menyelenggarakan muswil itu abal-abal,karena mereka pernah kami gugat dua kali dan kami  menang,”kata pria berambut putih ini

Masih menurut Kody, kami menyadari banyak pihak pihak yang mempolitisi,agar kami ini pecah belah pada dasarnya Asosiasi hanya satu,dan asosiasi yang saya pimpin ini yang sah dan legal.

Menurutnya, kami akan menerima anggota yang sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga ( AD-ART ),  yang tidak sesuai tidak kami terima,untuk itu Kody berharap dan menghimbau agar para Perusahaan Bongkar Muat (PBM) segera mendaftar dan bergabung menjadi anggota,karena tidak ada APBMI Dua lagi,sebab kalau bukan anggota APBMI  akan tidak dilayani oleh tenaga kerja bongkar muat, karena kami sudah berkerjasama dan ada perjanjian dengan koperasi tenaga kerja bongkar muat (TKBM) agar tidak melayani kerjanya hal itu akan kami terapkan per 1/maret 2018 nanti.

Dalam waktu dekat kami juga mengolah upah dan tunjungan untuk para buruh,yang pasti untuk kenaikan upah berkisar 8,6 atau 8,7  pada bulan pebruari ini akan kita lakukan penandatanganan sekaligus MOU,(han)

Facebook Comments