SURABAYA, BERKASNEWS – Upacara bendera memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke-53 tahun 2024, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak Surabaya bersama lembaga kepelabuhanan, BUP dan seluruh Stakeholders wilayah pelabuhan Tanjung Perak berlangsung dengan khidmat, Selasa (17/9/2024).
upacara Harhubnas tersebut yang bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Kepala KSOP Utama Tanjung Perak, Agustinus Maun, dalam sambutannya yang membacakan amanah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (BKS), bahwa peringatan Harhubnas dapat dimaknai sebagai momentum untuk melakukan refleksi terhadap bakti dan karya yang telah berikan di bidang transportasi untuk bangsa dan negara.
Dengan mengusung tema “Transportasi Maju Nusantara Baru”. Pihaknya mengajak seluruh pemangku kepentingan sektor transportasi untuk menilik kembali hal-hal yang telah kita raih 10 tahun ke belakang, serta berkomitmen menjaga keberlanjutan dari pencapaian tersebut, ” sekaligus membuat catatan peningkatan di masa-masa selanjutnya,” kata Agustinus Maun yang memakai baju adat saat membacakan sambutan Menteri Perhubungan BKS.
Lebih lanjut, Sesuai visi misi presiden Joko Widodo, yaitu “terwujudnya Indonesia maju, berdaulat,mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong” maka sektor transportasi juga telah membuktikan komitmennya untuk berkolaborasi mewujudkan konektivitas sehingga seluruh wilayah Indonesia dapat terhubung,berdaulat dan meraih kemandirian ekonomi. Karena inilah lanjut BKS pembangunan sektor transportasi menggunakan paradigma Indonesia sentris, seperti : Sulawesi saat ini telah memiliki infrastruktur perkeretaapian, 27 pembangunan bandara udara baru,23 di antaranya berada di luar pulau Jawa,dan Ratusan pelabuhan telah dibangun di pulau-pulau terluar sehingga lebih terhubung.
“Penyediaan infrasruktur tersebut juga dibarengi dengan dukungan subsidi operasional sehingga dapat memberikan layanan yang terjangkau,merata dan berkeadilan,” tandas BKS dalam sambutanya
Maianya kita perlu mensyukuri bahwa Indonesia telah layak bersanding dengan negara-negara maju lainnya didunia. Kereta cepat yang mampu melaju hingga 350km/jam dan memangkas waktu tempuh Jakarta-Bandung hanya 45 menit menjadikan kita sebagai negara pertama di asia tenggara yang menerapkan teknologi ini.
” Begitu juga Kereta tanpa masinis Lintas Raya Terpadu (LRT) tidak hanya dapat dinikmati di Jakarta namun juga di Palembang.Di Ibu kota nusantara bahkan kita dapat merasakan hadirnya kereta otonom atau Autonomous Rail Rapid Transit (ART).” Lanjutnya
Berbagai angkutan perkotaan modern ini tidak hanya nyaman namun juga ramah lingkungan sehingga menjadi wujud komitmen kita untuk berpartisipasi dalam gerakan global untuk mengurangi emisi khususnya dari sektor transportasi.
“Transportasi modern serta digitalisasi sektor transportasi juga telah diterapkan di seluruh Indonesia.Tidak hanya membanggakan, pencapaian tersebut juga meningkatkan layanan transportasi sehingga lebih efisien, efektif,nyaman,dan memudahkan masyarakat, “ ujar BKS
Pencapaian tersebut tidak lepas dari peran serta seluruh pemangku kepentingan, baik Kementerian, Lembaga terkait, Pemerintah provinsi,kabupaten, kota dan dunia usaha baik milik negara maupun sektor swasta,asosiasi serta elemen masyarakat lainnya.
“ Karena itu pada kesempatan ini Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya sehingga mendorong peningkatan pelayanan transportasi kepada masyarakat,” pungkas BKS