SURABAYA, BERKASNEWS.COM – Penggantian Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Pahala N Mansury menemui oleh I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau lebih akrab disebut Ari Askhara lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Rabu 12/9/2018 pukul 15.00 WIB. Pahala harus terpental, dan memutuskan ‘orang nomor satu’ di PT Pelindo III (Persero), I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra menduduki jabatan nomer wahit di Perusahaan plat merah yang tidak sehat tersebut.
Kepastian diterbangkannya Ari Askhara, sapaan I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra ke Garuda Indonesia disampaikan Deputi Bidang Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Gatot Trihargo. Dalam pesan singkat yang dikutip detikFinance, Gatot menyebut, selain mengganti Dirut Garuda Indonesia, RUPSLB juga menggeser beberapa direksi di maskapai penerbangan milik negara tersebut.
Sebelumnya, RUPSLB tersebut memiliki tiga agenda, satu di antaranya perubahan pengurus perseroan. Hasil kesimpulan RUPSLB yang dipimpin Komisaris Utama Garuda Indonesia, Jusman Syafii Djamal dan dihadiri seluruh Dewan Komisaris dan Direksi Garuda Indonesia menyebut, posisi Pahala N Mansury diganti Ari Askhara sebagai Dirut
Ari Askhara, harus terdepak dan rela meninggalkan perusahaan yang status keuangannya sehat , dan pimpin perusahaan yang kita ketahui menderita kerugian atau tidak sehat.sebenarnya pria dari pulau dewata ini bukan orang baru di garuda. Ia pernah menyandang posisi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk saat dipimpin Arif Wibowo.
Dengan latar belakang profesional, bankir yang menjabat Executive Director Natural Resources Group and SOE PT ANZ Bank Indonesia ini, Ari juga sempat menjadi direksi PT Wijaya Karya (Persero), sebelum bergabung di Pelindo III. Ari yang diangkat sebagai orang nomor satu di Pelindo III ini memulai kariernya pada, 4 Mei 2017. Mantan Direktur Keuangan PT Pelindo III ini diangkat sebagai bos PT Pelindo III (Persero) berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No:SK-89/MBU/5/2017 tanggal 4 Mei 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III.
Lalu, siapa yang menduduki kursi empuk Ari Askhara di BUP Kepelabuhanan? Hingga kini belum diperoleh informasi kepastiannya. Beberapa sumber yang digali kebanyakan enggan mengomentari sosok yang layak sebagai pengendali Pelindo III. “Saya juga belum tahu infonya,” tukas sumber dekat di lingkungan BUMN kepelabuhanan yang berkantor di kawasan Tanjung Perak , Namun ada pula yang menghembuskan bahwa pengganti Ari, Dirut Pelindo 4,” lihat aja nanti, dirut pelindo 4 yang masuk kesini,”celetuk sumber.(han)