SURABAYA, BERKASNEWS– Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) cabang Surabaya yang nota be-nenya adalah badan usaha milik Negara (BUMN) komitmen memajukan dunia maritim Indonesia khususnya bidang perkapalan, hal itu secara konsisten dilakukan perseroan tersebut dengan mengadakan pelatihan maupun menggelar forum group discuccion (FGD), sebelumnya pelatihan diberikan kepada para nakohda kapal dibanyuwangi tentang bagaimana cara membaca buku pedoman stabilitas kapal, hari ini Senin (25/8/2025) perseroan yang sekarang berkantor di gedung secufindo juga telah menggelar FGD dengan perusahaan NDT company yang jumlahnya 13 perusahaan atau perusahaan pengukuran tidak merusak untuk kapal, baik pengukuran ketebalan plat kapal lambung, dek kapal dll ( yang naik dok) maupun hal yang lain misalnya keretakan. Dan yang terpenting perusahaan NDT yang sudah dapat sertifikasi dari BKI.
Kenapa harus dilakukan pelatihan sebab setiap pekerjaan maupun alat itu ada standartnya, contoh mereka punya alat harus setiap 2 tahun sekali harus dikalibrasi,sebab alat sendiri punya aturan dan batasan sesuai dengan speknya, pun sama dengan perusahaan harus bersertifikat dari BKI kalau belum perfom bisa dicabut sertifikasinya agar perusahaanya tetap dilevel yang baik.
” Kita seragamkan sesuai dan berdasarkan aturan BKI, dan Kami BKI merasa wajib membimbing mereka dan menyamakan interprestasi sehingga inline sehingga komunikasi akan jalan, tidak bingung” ungkap kepala BKI cabang Utama Surabaya Bambang disela-sela seminar sosialisasi aturan pemeriksaan dan pelaporan NDT untuk kapal kelas BKI , Senin (25/8/2025)
Lanjut Bambang, dengan komunikasi yang baik ini maka laporan-laporan mereka saat surve menjadi produk baik berupa ketebalan plat kapal, ” akan kami gunakan sampai misalnya sampai ke Makamah pelayaran gitu” ujarnya
Untuk itu pentingnya kita samakan interprestasi sehingga sudah inline dan sinergi dengan stake holders, sebab negara kita adalah negara maritim terbesar di dunia, ” ayolah kita jadikan yang terbaik, itu semangat kami di BKI,” pungkasnya
