Tambah 2 Prodi, STIAMAK Siap Jadi Institut

70
Kiri : ketua Stiamak Gugus Wijanarko didampingi Humas /dosen Stiamak M.Fail.(Han) Senin 1/4/2024)

SURABAYA, BERKASNEWS- Perguruan Tinggi berbasis bisnis pelabuhan dan bisnis logistik STIAMAK Barunawati Surabaya sedang mematangkan wacana yang sudah lama digagas para pendahulunya adalah meningkatkan status dari Sekolah Tinggi ke Universitas,  Namun  wacana tersebut hampir terwujud, dengan menambah dua Program Studi (Prodi) yaitu  Bisnis Digital dan Sistem Informasi. maka Stiamak punya 3 prodi sehingga sudah memenuhi syarat untuk berubah status menjadi Institut, sebab kalau berubah Universitas syaratnya harus punya minimal 5 prodi dan persyaratan-persyaratan lain baik sarana- prasarana lahan dll yang harus disediakan oleh yayasan yang menaunginya.

“Sekarang sedang tahap mencari dosennya. Untuk  Prodi Bisnis Digital sudah terpenuhi. Untuk sistem informasi masih butuh 6 dosen baru,” ungkap Ketua STIAMAK Barunawati Surabaya, Dr. Gugus Wijonarko, MM. kepada wartawan di kampusnya jalan Perak Barat 173, Senin (1/4/2024).

Sebelumnya kampus tersebut telah memiliki Prodi Ilmu Administrasi Bisnis dengan jumlah mahasiswa 250 orang. Semua Prodi S-1 ditempuh masa kuliah empat tahun. Menurut Gugus – panggilan akrabnya semua dokumen sudah lengkap, selain itu  pihaknya juga sedang mempersiapkan Focus Group Discussion (FGD) lanjutan dengan stakeholder. Meliputi pelaku bisnis maritim nasional. “Kami sudah berkomunikasi dengan Kadin Jatim untuk penguatan kerja sama. Sehingga mahasiswa STIAMAK bisa magang di anggota Kadin Jatim,” kata Gugus yang sebulan lalu dilantik jadi ketua STIAMAK

berikut program stiamak ke depan

A. Jangka Pendek
1. Penguatan kerja sama dengan dunia usaha dan industri (Dudi)
2. Penguatan kerja sama dengan sesama perguruan tinggi swasta/negeri dalam dan luar negeri
3. Peningkatan kompetensi dosen sesuai prodi ilmu administrasi bisnis
4. Peningkatan standar fasilitas sarana dan prasarana
5. Peningkatan hubungan konsultatif stiamak dengan lldikti Wilayah 7 Jatim

B. Jangka Menengah

1. Menambah prodi baru menjadi 3 prodi
2. Ubah bentuk menjadi institut
3. Memiliki unit usaha pusat latihan bisnis mahasiswa

C. Jangka Panjang

1. Kemandirian aset perguruan tinggi
2. Menjadi pusat penelitian pengembangan bisnis pelabuhan dan logisti.

Facebook Comments