NGANJUK, BERKASNEWS – Daarut Tauhiid (DT) Peduli Jawa Timur berkolaborasi dengan Mahasiswa KKN-T 13 UNESA bantu para guru Swasta dan guru TPQ di Desa Sudimoroharjo, Kab. Nganjuk, hal itu dalam rangkah Hari Guru, Sabtu (26/11/2022).
Dipilihnya desa Sudimoroharjo sebagai sasaran penyaluran bantuan program yang mengusung tema “PEDULI GURU BERBAGI SEMBAKO” oleh DT bersama Mahasiswa KKN-T 13 UNESA dengan pertimbangan karena daerah tersebut jauh dari pusat kota Kabupaten Nganjuk dan akses desanya sulit ditempuh sekitar 35 Km dari Kota Nganjuk. Selain itu, para guru swasta maupun guru TPQ itu berpenghasilaan jauh di bawah UMR bahkan untuk nominal gaji honorer guru yang layak.
Bambang Sudjana selaku Manager Program DT Peduli Jatim menjelaskan bahwa program ini merupakan sinergi antara DT Peduli Jatim dengan mahasiswa Universitas Negeri Surabaya yang juga merupakan salah satu penerima beasiswa mahasiswa tangguh (BESMATA) DT Peduli Jatim.
“Di momen hari guru ini Daarut Tauhiid (DT) dan mahasiswa KKN-T 13 UNESA bersinergi memiliki tujuan bersama ikut meringankan beban guru-guru swasta dan TPQ yaang ada di desa Sudimoroharjo,” katanya
Paket santunanya berupa bahan makanan dan sembako berupa beras, gula, minyak goreng, dan mi instan sebanyak 40 penerima manfaat.
Sunarto (Guru TPQ) salah seorang Penerima manfaat mengucapkan terima kasih kepada DT Peduli Jatim.
“Terima kasih kepada DT Peduli Jatim dan Mahasiswa KKN UNESA yang telah memperhatikan dan menyalurkan program ke daerah kami, semoga para donatur di beri kelapangan rezeki dan kesehatan untuk terus berbuat kebaikan kepada sesama” pungkas Sunarto (/an/Omis/Reza)
