SURABAYA, BERKASNEWS.COM –Dahsatnya gempa bumi dan gelombang tsunami yang melumpuhkan Palu dan Donggala, sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat (28/9/2018) lalu, menggerakan hati dan kepedulian warga diJawa tak terkecuali Jawa Timur, kepedulian itu pun dibuktikan dengan telah diberangkatkan 1000 ton bantuan kemanusiaan ke Palu dan Donggala dengan menggunakan KM Melinda 01 dari Pelabuhan Rakyat, Kalimas Tanjung Perak Surabaya,“Tadi, sekitar pukul 09.30 Wib, beragam kebutuhan logistik untuk korban bencana di Palu dan Donggala diberangkatkan, bersama bantuan dari DLU,” kata General Manager (GM) PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Tanjung Perak, Donie Surya usai pelepasan bantuan bersama, senin, 8/10/2018
Menurutnya, DLU kali ini membantu korban di Palu dan Donggala berupa berbagai kebutuhan logistik senilai Rp: 400 juta hal ni merupakan bentuk kepedulian DLU terhadap lingkungan, terlebih daerah yang tertimpah musibah, penyaluran bantuan untuk korban bencana di Palu dan Donggala tersebut, juga berasal dari masyarakat Surabaya dan komponen lainnya di Jawa Timur, serta beberapa komunitas seperti Peace and Love dan IKA Ubaya. Pemberangkatan bantuan logistik kemanusiaan peduli Palu dan Donggala yang didukung Kementerian Perhubungan itu, merupakan kerja bareng antara ACT, selaku pendistribusi, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Surabaya dan DLU.
“Dari DLU sendiri, menyalurkan bantuan yang nilainya mencapai Rp 400 juta yang dirupakan berbagai kebutuhan logistik. Ada 3 truk yang mengangkut bantuan dari gudang kami di Romokalisari ke dermaga Kalimas untuk diberangkatkan bersama sumbangan masyarakat lainnya dengan menggunakan KM Melinda 01,” ungkap Donie.
Dijelaskan, logistik peduli kemanusiaan yang dikirimkan DLU dengan menggunakan KM Melinda 01 itu berasal dari sumbangan masyarakat yang sengaja dibuka mulai tanggal, 5 hingga 7 Oktober 2018. Selama 3 hari itu, DLU mampu mengumpulkan bermacam kebutuhan logistik, termasuk terpal, selimut, pasta gigi, shampo, pembalut, biskuit, obat-obatan, dan pendingin udara.
“Selain itu, kami juga kirimkan air mineral, sarung dan baju baru berbagai ukuran, serta beras yang paling banyak dikirim. Kami juga berangkatkan beberapa sarana kebersihan, seperti tandon air ukuran 1.100 liter sebanyak 10 pcs ,”urainya
Selain itu juga DLU,menyiapkan pemberangkatan bantuan gelombang kedua, yang akan diagendakan berangkat Selasa (9/10/2018) besuk. Dengan menggunakan kapalnya sendiri yaitu KM Dharma Kartika IX dari dermaga Jamrud Utara transit Balikpapan. “Waktunya kami susulkan. Yang pasti, KM Dharma Kencana IX berangkat malam dari Tanjung Perak,” ujarnya.
Sementara, KM Melinda 01 yang lepas sauh dari depan lokasi penampungan bantuan logistik Indonesia Humanitarian Center (IHC) di Gudang 140 Pelabuhan Kalimas Tanjung Perak menuju Pelabuhan Taipa, Palu dengan waktu tempuh 3 hari. (han)